- Zat beracun
- Obstruksi di usus
- Stenosis pilorus
Untuk mengatasi bayi yang muntah, Moms bisa melakukan hal-hal di bawah ini.
Ketika bayi tiba-tiba muntah, pastikan muntahnya sudah selesai baru kemudian dengan hati yang tenang, Moms dapat mencoba memberikan sedikit cairan (ASI jika anak usia di bawah 6 bulan) secara perlahan-lahan.
Hal ini bertujuan untuk menggantikan cairan yang hilang agar tubuh tetap terhidrasi.
Setelah memberi asupan cairan yang pertama, jangan terburu-terburu untuk mengambil tindakan selanjutnya.
Perhatikan kondisi bayi secara seksama dan jangan sekali-kali ditinggalkan.
Jika selama 3-4 jam sesudahnya bayi tidak muntah kembali, maka pemberian asupan cairan dapat ditambahkan sedikit demi sedikit.
Sekali lagi, hal ini diperlukan untuk menggantikan cairan yang keluar dan menjaga bayi tetap terhidrasi.
Hindari pemberian susu beserta turunannya dan makanan padat (jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas).
Baca Juga: Daftar Obat Bayi Muntah untuk Atasi Perut Kembung dan Masuk Angin
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR