Anak yang sengaja atau tak sengaja mengonsumsi daging sapi justru akan memunculkan beberapa gejala cacingan pada anak itu sendiri.
Diantaranya seperti kekurangan berat badan, sakit perut hingga kram, rasa gatal di bagian anus, muntah, demam, hingga diare yang seringkali mengeluarkan darah.
Tak sampai di situ. Mengonsumsi daging sapi yang kurang matang juga dapat menyebabkan kematian, Moms.
Maka dari itu, pastikan Moms memasak daging sapi sampai benar-benar matang merata sebelum menyajikannya kepada Si Kecil.
Daging babi juga termasuk makanan yang dilarang untuk anak cacingan, Moms.
Khususnya, daging babi yang tidak dimasak hingga matang merata.
Sama halnya dengan daging sapi, daging ini juga merupakan sarang yang baik bagi cacing pita, termasuk telur-telurnya.
Juga, merupakan sarang yang baik bagi Giardia dan Toxoplasma gondii.
Beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh Si Kecil adalah kehilangan berat badan, sakit perut hingga kram, rasa gatal pada anus, sering kentut, mual, hingga diare.
Gejala-gejala cacingan pada anak ini bisa muncul 1-2 minggu kemudian, lalu berkurang dalam 2-6 minggu setelahnya.
Namun dalam beberapa kasus, gejala-gejala ini dapat bertahan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Anak Cacingan yang Bisa Dicoba, dari Jahe hingga Buah Beri
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR