Nakita.id – Seafood atau makanan laut memiliki kandungan gizi yang bernutrisi tinggi.
Tidak heran kalau, kelompok makanan ini cocok dimasukan ke dalam menu makanan Si Kecil.
Meski punya banyak manfaat, banyak orangtua yang ragu kapan sebaiknya bayi dikenalkan dengan makanan laut atau seafood.
Ketika bayi sudah berusia 6 bulan, pada waktu ini mereka sudah mulai diperkenalkan berbagai makanan pendamping ASI.
Saat inilah, yang tepat untuk memberikan berbagai makanan yang penuh dengan kandungan gizi tinggi.
Namun yang menjadi kekhawatiran adalah amankah memberikan makanan tertentu untuk bayi.
Pasalnya memasukkan makanan tertentu ke dalam makanan bayi sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko alergi atau masalah autoimun lainnya.
Untuk mengetahui usia yang tepat pemberian makanan laut, simak informasinya berikut ini, Moms.
Dilansir dari Mom Junction, sebagian besar bayi para ahli menyarankan menunggu hingga 9-12 bulan untuk mengenalkan ikan seperti salmon dan lainnya.
Termasuk juga udang, kerang, dan lobster.
Hal ini karena seafood terutama kerang, termasuk makanan teratas yang menyebabkan alergi.
Sehingga memberikan bayi pada usia tersebut menunggu sampai sistem kekebalan bayi lebih berkembang dapat mengurangi risiko reaksi alergi.
Beberapa ahli menyarankan untuk memberi makan kerang yang dimasak dengan baik setelah bayi berusia lebih dari enam bulan.
Atau ketika sudah mulai mengonsumsi makanan padat lainnya, seperti sereal, biji-bijian, unggas, dan daging.
Moms juga perlu mengonsultasikan dengan dokter anak mengenai usia yang tepat untuk mulai memberikan makanan laut seperti kerang.
Terlebih lagi jika memiliki riwayat alergi makanan dalam keluarga.
Seafood seperti kerang dan udang mengandung sumber protein yang baik yang mudah dicerna.
Seperti asam amino esensial yang penting untuk perkembangan bayi.
Mereka juga menyediakan mikronutrien, seperti vitamin B12 dan D, natrium, kalium, tembaga, seng, dan yodium.
Mikronutrien ini membantu mengatur beberapa fungsi fisiologis penting, untuk pertumbuhan fisik dan mental.
Tidak terlewatkan, menjadi sumber lemak sehat yaitu asam lemak tak jenuh ganda seperti DHA dan EPA, yang merupakan jenis asam lemak omega-3.
Memberikan makanan laut pada bayi punya banyak manfaat yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Berikut ini adalah beberapa manfaat memberikan seafood :
Makanan laut mampu menyediakan protein dengan nilai gizi tinggi tetapi memiliki sedikit kalori.
Unsur-unsur ini menyajikan semua asam amino esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sendiri.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition & Metabolism, penting untuk memastikan bahwa selama tahap awal kehidupan.
Dengan cara memberikan asupan protein diberikan secara optimal.
Nutrisi ini penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh serta menghasilkan jaringan dan meningkatkan fungsi otot.
Untuk memastikan kelenjar tiroid berfungsi dengan baik, penting untuk memastikan bahwa pasokan mineral cukup.
Baik zat besi maupun yodium yang mendukung kerja dalam organ dan memodulasi sintesis hormon tiroid seperti dalam jurnal Biological Trace Element Research.
Dalam hal ini, yodium sangat penting untuk menghindari hipotiroidisme dalam jangka menengah.
Untungnya, sumber mineral ini terdapat dalam kebanyakan makanan dari kelompok seafood.
Nah itu dia Moms usia yang tepat untuk bayi dan manfaatnya untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Baca Juga: Jangan Lagi Dibuang, Ternyata Ini Manfaat Makan Kulit Udang untuk Kesehatan
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR