Nakita.id - Saat asam lambung kambuh, banyak dari kalian akan mengalami rasa nyeri perut dan dada.
Ini karena asam di lambung naik ke kerongkongan yang menyebabkan iritasi.
Asam lambung sudah terbilang akut jika kambuh lebih dari dua kali dalam satu minggu.
Untuk menghindari komplikasi asam lambung, kalian harus mulai mengatur makanan.
Selain itu, Moms juga harus mengubah kebiasaan yang bisa memicu asam lambung.
Cobalah untuk konsumsi makanan lebih pelan, menghindari camilan malam hari dan tidak berbaring setelah makan.
Memilih makanan yang baik juga sangat disarankan agar asam lambung tidak kambuh.
Makanan yang tepat akan mengurangi dan mencegah asam lambung kambuh.
Salah satunya adalah ubi jalar.
Makanan umbi-umbian seperti ubi jalar, wortel dan buat bit sangat baik untuk mengurangi asam lambung.
Ini karena mereka adalah makanan kaya serat yang bisa mencegah makan berlebihan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Selama Masa Kehamilan, Apa yang Harus Dipersiapkan?
Konsumsi ubi jalar secara rutin bisa mengurangi risiko heartburn atau panas dan nyeri dada.
Makanan lain yang kaya serat antara lain kacang hijau, asparagus dan brokoli.
Melasir dari laman Hopkins Medicine, berikut adalah sejumlah makanan yang bagus untuk asam lambung:
1. Makanan tinggi serat
Makanan tinggi serat akan membuat kenyang lebih lama dan mengurangi efek makan berlebihan.
Ini karena makan berlebihan bisa memicu asam lambung naik. Makanan tinggi serat di antaranya:
- oatmeal
- ubi jalar
- wortel
- kacang hijau
- nasi merah
Baca Juga: Ternyata Beda, Ini Perbedaan Asam Lambung dan Maag yang Jarang Diketahui
2. Makanan tinggi alkaline
Makanan dikategorikan dalam bentuk pH (indikasi asam), semakin rendah pH maka makanan tersebut semakin bersifat asam.
Moms harus memilih makanan dengan kadar pH tinggi atau bersifat alkaline. Jenis makanan ini adalah:
- Pisang
- Melon
- Kacang
3. Makanan berair
Makanan berair bisa melemahkan asam lambung, contohnya:
- Seledri
- Mentimun
- Semangka
Baca Juga: 7 Pemicu Asam Lambung Naik dan Tips Mengatasi Rasa Sakitnya, Simak!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR