1. Pisahkan dua jenis pengeluaran
Saat baru menerima gaji, segeralah buat catatan pengeluaran dengan memisahkan anggaran keuangan berdasarkan dua kategori, yakni pengeluaran prioritas dan nonprioritas.
Pengeluaran prioritas adalah pengeluaran yang wajib kita belanjakan setiap bulannya.
Termasuk pengeluaran untuk merealisasikan mimpi-mimpi kita di masa depan.
Nah, bagian yang pentingnya adalah meletakkan semua kebutuhan prioritas ini di urutan atas.
Apa saja biaya prioritas ini?
Tentu bisa berbeda setiap orang, tergantung pada apa yang paling penting bagi dirinya.
Umumnya pengeluaran prioritas adalah belanja rumah tangga (sayuran, air minum, gas, beras, hingga sabun mandi), pendidikan anak, cicilan atau utang, pengeluaran premi asuransi, tabungan, dana darurat, tunjangan orangtua, pengeluaran nilai guna (air, listrik, pulsa, Wi-Fi), hingga biaya transportasi.
Jika yang penting-penting sudah dicatat, maka kita bisa buat kolom selanjutnya untuk pos pengeluaran non-prioritas, yaitu pengeluaran yang masih bisa ditunda bahkan disingkirkan.
Misalnya pengeluaran jajan makanan hingga beli baju baru.
Ingat, catat semua pengeluaran, makin detail semakin baik.
Baca Juga: Kisaran Gaji Perawat Rumah Sakit dan Puskesmas, Apakah Beda Jauh?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR