Kondisi ini memicu aktivitas testis dan ovarium untuk memproduksi hormon seks dan menyebabkan masa puber terjadi lebih awal.
Sementara itu, jenis pubertas prekoks perifer sangat jarang terjadi.
Tanda dari masa puber prekoks yang satu ini adalah produksi hormon seks oleh organ reproduksi tanpa aktivitas kelenjar otak.
Hal ini merupakan pertanda adanya masalah pada organ reproduksi, kelenjar adrenal, atau kelenjar tiroid yang tidak aktif.
Melansir dari Kids Health, inilah tanda pubertas dini atau yang disebut dengan pubertas prekoks yang wajib diketahui orangtua.
Tanda sendiri pada anak perempuan dan anak laki-laki berbeda ya, Moms.
- Payudara mulai tumbuh sebelum usia 7 atau 8 tahun.
- Haid pertama kali sebelum usia 10 tahun.
- Mengalami pertumbuhan pesat (growth spurt) sebelum usia 7 atau 8 tahun.
- Tumbuh rambut pada kemaluan dan ketiak.
- Penis dan testis membesar.
Baca Juga: Pentingnya Memastikan Kecukupan Nutrisi pada Anak Pubertas Terpenuhi
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR