Hal ini menyangkut pada persoalan perkembangan anak.
Di usia 18 hingga 24 bulan, anak baru mengembangkan kemampuannya untuk mengandalkan imajinasi.
Anak mulai bisa untuk memosisikan dirinya dan berpura-pura menjadi karakter yang diinginkannya.
Misalnya, anak berpura-pura menjadi seorang polisi, pemadam kebakaran, atau seorang supir.
Kemampuan inilah yang terus dikembangkannya sehingga ia jadi lebih terampil dan aktif.
Selain mobil-mobilan, Moms juga bisa mulai mengenalkannya pada mainan seperti kitchen set, mainan konstruksi bangunan, atau boneka.
Mainan yang Sebaiknya Tak Diberikan pada Balita
1. Kelereng
Kelereng bisa jadi mainan yang cocok untuk anak usia sekolah.
Namun, sebaiknya kelereng tidak diberikan pada anak yang usianya masih balita.
Dengan ukurannya yang kecil dan keingintahuan anak yang besar, akan menjadi mengkhawatirkan jika kelereng dimasukkan ke dalam mulut anak.
Baca Juga: Ingin Ajak Si Kecil Liburan? Berikut Pilihan Mainan yang Bisa Dibawa Saat Bepergian
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR