3 Perbedaan Imunisasi di Puskesmas dan Rumah Sakit, Simak!

Nakita.id - Moms bingung untuk melakukan imunisasi anak, simak perbedaan imunisasi di Puskesmas dan rumah sakit ini.

Perbedaan imunisasi di Puskesmas dan rumah sakit perlu diketahui sebagai pertimbangan.

Meski tidak banyak, berikut perbedaan imunisasi di Puskesmas dan rumah sakit yang wajib Moms tahu.

Moms tentu saja sudah tahu betapa pentingnya memberikan imunisasi pada anak.

Memberikan imunisasi lengkap pada si Kecil akan mengurangi risiko penyakit berat, cacat hingga meninggal dunia.

Anak harus diberikan imunisasi sejak lahir hingga remaja untuk melengkapi kekebalan tubuhnya.

Untuk melakukan imunisasi anak, Moms bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas kesehatan.

Sebut saja klinik, Posyandu, Puskesmas hingga rumah sakit.

Pilihan tempat imunisasi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut bedanya imunisasi di Puskesmas dan rumah sakit.

Yuk simak!

Baca Juga: Perawatan Bayi Setelah Imunisasi yang Penting Dilakukan, Jangan Sampai Terlewat

Perbedaan Imunisasi di Puskesmas dan Rumah Sakit

1. Kelengkapan Jenis Vaksin

Puskesmas hanya menyediakan sejumlah jenis vaksin untuk anak.

Vaksin yang dimaksud adalah vaksin yang diwajibkan dan digratiskan oleh pemerintah.

Sementara jika Moms ingin memberikan vaksin lebih lengkap pada anak, Puskesmas mungkin tidak memilikinya.

Ada beberapa vaksin yang tidak diwajibkan oleh pemerintah tapi dianjurkan oleh dokter.

Seperti vaksin PCV, rotavirus, influenza, hepatitis A, dan tifoid.

Jenis vaksin ini hanya bisa didapatkan di rumah sakit atau klinik yang menyediakan.

2. Harga

Selain kelengkapan jenis vaksin, harga imunisasi di Puskesmas dan rumah sakit juga berbeda.

Ini karena vaksin di Puskesmas bisa didapatkan secara gratis.

Vaksin gratis ini bisa didapatkan dengan menggunakan kartu KIS atau BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Imunisasi yang Tersedia di Posyandu

Jika tidak menggunakan BPJS, Moms masih bisa mendapatkan vaksin anak dengan harga sangat murah.

Ini karena vaksin di Puskesmas mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Sementara itu, vaksin di rumah sakit didapatkan dengan biaya yang cukup mahal.

Ini karena Moms harus membayar vaksin tersebut sesuai dengan harganya.

3. Efek Samping

Efek samping dari vaksin di Puskesmas dan rumah sakit sangat berbeda.

Vaksin di Puskesmas biasanya akan menyebabkan anak demam.

Meski kondisi demam setelah vaksin adalah wajar, hal ini tidak jarang membuat para orang tua khawatir.

Jika tidak ingin anak demam dan rewel, Moms bisa memberikan vaksin di rumah sakit.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Imunisasi yang Diberikan di Posyandu

PROMOTED CONTENT