Nakita.id – Dunia kembali dihadapkan dengan mewabahnya penyakit baru, yaitu amoeba pemakan otak.
Infeksi amoeba pemakan otak sudah merenggut nyawa seorang pria berusia 50 tahun di Korea Selatan setelah 10 hari menunjukkan gejala.
Menurut The Korea Times, seperti dilansir dari Indian Express, ini adalah kasus pertama infeksi amoeba pemakan otak, yang dilaporkan pihak berwenang Korea Selatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, otoritas kesehatan setempat menemukan infeksi yang disebabkan oleh Naegleria fowleri, yakni amoeba pemakan otak.
Infeksi ini mungkin masih terdengar asing bagi kebanyakan orang.
Namun, rupanya kasus amoeba pemakan otak bukanlah hal yang baru, Moms.
Pada tahun 2018, sudah ada 381 kasus yang dilaporkan.
Selain Korea Selatan, Naegleria fowleri ternyata juga sudah memakan nyawa di Amerika Serikat dan Pakistan.
Lantas, apa sebenarnya amoeba pemakan otak?
Dan, bagaimana gejala yang ditimbulkan?
Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Amoeba Pemakan Otak Tewaskan Satu Orang Asal Korea Selatan, Bagaimana Penyebarannya?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR