Nakita.id - Sebelum viral seperti sekarang, Tiko dan Bu Eny ternyata pernah didatangi mobil plat W dan diberikan uang tunai di amplop lo, Moms.
Siapa dia? Kenapa sangat baik dengan Tiko dan Bu Eny? Simak selengkapnya di sini.
Setelah viral banyak sekali perhatian mengelilingi Tiko dan keluarga.
Apalagi setelah Tiko menceritakan bahwa dirinya sudah sejak usia 12 tahun merawat Bu Eny yang mengalami depresi.
Bu Eny sendiri adalah ibu dari Tiko, yang sudah lama ditinggal cerai oleh suaminya.
Tiko merawat ibunya Eny seorang diri di rumahnya, kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui, ibu Eny mengalami gangguan kejiwaan usia berpisah dari sang suami.
Diketahui pula, kalau rumah mewah tersebut merupakan peninggalan ayah Tiko sekaligus suami ibu Eny.
Meski megah dan mewah, rumah tersebut tampak terbengkalai, kotor, dan penuh debu. Apalagi, karena rumah tersebut sudah tidak dialiri listrik dan air.
Cerita Tiko dan ibu Eny ini viral usai seorang pembuat konten memvideokan rumah mewah terbengkalai tersebut.
Instagram dengan akun @nyongallee_ tentang mengunggah video rumah kosong tersebut pada 13 Desember 2022 kemarin.
Hanya dalam waktu singkat, video tersebut sudah 1 juta kali lebih ditonton. Ale kemudian mendatangi rumah tersebut untuk bertemu dengan Tiko.
Tiko kemudian diundang sebagai bintang tamu di kanal Youtube 'Ale Coward' hingga akhirnya semakin viral.
Tiko menceritakan kalau dia sudah hidup di rumah mewah tanpa listrik dan air tersebut selama 11 tahun.
Semua bermula dari perceraian kedua orang tuanya semenjak dia duduk di kelas 6 SD.
"Mereka cerai gue masih kelas 6 SD akhir," ucap Tiko seperti dilansir dari kanal YouTube 'Ale Coward'.
Meski tampak terbengkalai, Tiko mengaku sering membersihkan rumahnya.
Hanya saja karena rumahnya terlalu besar, dia mengalami kesulitan.
Tidak sendiri, Tiko mengaku dibantu pihak RT untuk merawat rumah tersebut.
"Sebenarnya saya sudah bersiin, tapi karena saya sendiri bersiin rumah sebesar itu susah juga," ujar Tiko.
"Pihak RT udah ngebantuin juga," jelas Tiko.
Tiko menceritakan kalau perubahan sikap ibunya terjadi setelah berpisah dengan ayahnya.
Ibu Eny jadi lebih sering marah-marah hingga akhirnya hal itu menjadi gangguan jiwa.
"Pasti tepatnya (alami gangguan jiwa) kurang tahu, yang jelas sejak ditinggal papa sekitar 2010, 2011," ucap Tiko.
Tiko mengatakan kalau di awal berpisah dengan ayahnya, ibu Eny masih biasa saja. Dua bulan pertama, ibu Eny masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Namun, karena kebutuhan ekonomi sudah tidak dicukupi oleh sang ayah, kesehatan mental ibu Eny mulai menurun.
Ibu Eny sempat berjualan makanan untuk bertahan hidup, tapi itu tidak berlangsung lama. Tiko yang saat itu duduk di bangku SMP pun harus putus sekolah.
Untuk bertahan hidup sehari-hari, Tiko dibantu oleh tetangga. Tiko juga diberikan posisi sebagai petugas keamanan di kompleks tempatnya tinggal.
Sebenarnya Tiko sempat membawa sang ibu untuk berobat, tapi membawa ibu Eny keluar rumah bukan hal mudah.
Apalagi, karena tak ada satu pun saudara yang menjenguk sang ibu setelah berpisah dari ayahnya.
Namun ternyata cerita sial tidak ada saudara yang menjenguk Tiko dan Bu Eny itu salah Moms! Karena 4 atau 5 tahun lalu ada seorang yang melihat kondisi Tiko dan Bu Eny.
Meski dari jauh, ia juga menitipkan uang tunai untuk Tiko dan ibunya. Sosoknya mengendarai mobil plat W, tentu berasal dari Jawa Timur.
Siapa dia?
Keluarga mantan suami Eny Sukaesi (58), penghuni rumah terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur ternyata pernah diam-diam mendatangi Ketua RT setempat.
Noves, Ketua RT tempat Eny tinggal mengatakan, kedatangan keluarga ayah Tiko (23) itu terjadi sekitar empat tahun lalu. Noves saat itu bertemu dengan dua orang ibu dan anak dari keluarga ayah Tiko.
"Ya pernah ya (didatangi keluarga suami ibu Eny) 4 atau 5 tahun yang lalu."
"Ada ibu dan anaknya bertemu saya minta izin untuk melihat Tiko," ujar Noves, Jumat (6/1/2023) dikutip dari Tribun Jakarta.
Menurut penuturan Noves, keluarga ayah Tiko tak mengungkapkan secara jelas apa alasan tak mau bertemu langsung dengan Tiko.
Noves mengungkapkan, keluarga ayah Tiko saat itu mengaku belum saatnya untuk bertemu. Keluarga Ayah Tiko hanya izin untuk melihat dari kejauhan.
"Tapi melihat ya bukan bertemu, dan juga cuma melihat rumah," bebernya.
"Saya tanya kenapa, tapi dia bilang belum saatnya dan dia hanya mau lihat Tiko dari jauh," kata ketua RT.
Mereka kemudian menitipkan uang untuk Ibu Eny dan Tiko tanpa memberikan keterangan secara rinci.
"Sebelum dia pulang juga menitipkan amplop isi uang untuk Tiko, saya sampaikan ke Tiko ini ada titipan uang, dia bilang dia juga ngelihat," kata Noves
Diungkap Noves, sosok keluarga ayah Tiko itu menggunakan kendaran plat W yang berarti berasal dari Jawa Timur.
"Pada waktu itu ibu tersebut datang dengan plat W berarti dari Jawa Timur ya, saya pikir apa ini keluarga dari bapak Tiko," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Tiko dan Ibu Eny 11 Tahun Merawat Sang Ibu di Rumah Terbengkalai Tanpa Air dan Listrik
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR