Nakita.id - Mitos vs fakta, ibu menyusui tidak boleh makan pedas?
Sampai saat ini, ternyata masih banyak orang yang percaya dengan mitos ibu menyusui tidak boleh makan pedas.
Lantas, benarkah mitos ibu menyusui tidak boleh makan pedas ini?
Simak penjelasan ilmiahnya berikut ini ya, Moms. Jangan sampai terlewat.
Ternyata, anggapan di atas hanyalah sebuah mitos belaka!
Bahkan, melansir Verywell Family, makanan pedas pada dasarnya tidak memiliki efek negatif pada bayi itu sendiri.
"Makanan pedas hanya berdampak pada rasa ASI tersebut," terang Dimitar Marinov, M.D, Ph.D selaku asisten profesor kebersihan dan epidemiologi di Medical University of Varna, Bulgaria.
Kabar baiknya, makan makanan pedas selama menyusui justru merupakan hal yang baik, demikian kata Ashley Georgakopoulos selaku konsultan laktasi dan direktur laktasi di Motif Medical.
Pasalnya, cara ini dapat membuat bayi mengenal rasa yang berbeda selagi menyusu.
Juga, dapat membantu mengembangkan selera makan bayi, sehingga lebih cenderung mencoba berbagai variasi rasa ketika sudah mulai MPASI.
Jadi, jika Moms memang merupakan pecinta makanan pedas, Moms bisa mulai coba kenalkan Si Kecil pada makanan pedas sejak dini selama masa menyusui.
Baca Juga: Mitos dan Fakta di Balik Ibu Menyusui Makan Pedas dan Minum Kopi, Ternyata Begini
Percaya atau tidak? Makan pedas selama menyusui justru mendatangkan beragam manfaat untuk sang buah hati, Moms.
Masih melansir dari Verywell Family, berikut ini beberapa manfaat yang perlu Moms ketahui dari sekarang.
Moms harus tahu, ternyata ada beberapa bayi yang benar-benar menyukai rasa ASI yang kuat.
Ketika Moms makan makanan dengan rasa yang kuat, bayi cenderung menyusu lebih lama dari biasanya.
Hal ini telah ditunjukkan dalam sebuah penelitian.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa ketika bayi terpapar rasa bawang putih dalam ASI, bayi cenderung tetap menyusu dalam jangka waktu yang lebih lama dari biasanya.
Menurut Georgakopoulos, makan makanan pedas dan makanan beraroma berat lainnya dapat membuat bayi menjadi pemakan yang lebih senang mengeksplor rasa baru.
"Ini menyebabkan varian rasa yang sangat halus yang membantu mengembangkan selera makan mereka," terangnya.
Bahkan, riset menemukan bahwa bayi yang disusui lebih mungkin menerima lebih banyak jenis makanan sebagai balita dan anak-anak daripada bayi yang tidak disusui.
Pada dasarnya, Moms tidak harus memiliki pola makan yang seimbang saat menyusui.
Namun, pastikan Moms membutuhkan kalori 450-500 sehari selama masa menyusui, ya.
Baca Juga: Ibu Menyusui Makan Pedas Apakah Aman? Berikut Penjelasannya Moms
Juga, makan berbagai makanan yang sekiranya dapat memberikan energi untuk menyusui serta merawat Si Kecil.
Membatasi makanan pedas atau makanan yang menurut Moms buruk justru dapat menyebabkan nutrisi yang kurang optimal.
Akibatnya, pengalaman menyusui menjadi sangat kurang menyenangkan.
Bahkan, bayi pun kurang mendapat asupan nutrisi.
Itulah beberapa manfaat makan pedas saat menyusui ya, Moms.
Apabila Moms masih memiliki pertanyaan terkait makan pedas saat menyusui, Moms bisa ajak dokter laktasi untuk berkonsultasi, ya.
Semoga penjelasan di atas terkait mitos ibu menyusui makan pedas benar-benar bermanfaat.
Termasuk, manfaat makan pedas saat menyusui.
Setelah ini, Moms tak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi makanan pedas selama masa menyusui ya.
Selamat mencoba.
Jangan lupa dipraktikkan!
Baca Juga: Ibu Menyusui Makan Pedas, Benarkah Dapat Berdampak Negatif bagi Bayi?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR