Dai ini punya Majelis Taklim bernama Sabilu Taubahnya, dan popularitasnya sedang melejit sekarang.
Majlis ini belum lama berdiri, yaitu 4 tahunan.
Hanya saja, pengajian yang berlangsung di Ponpes Mamba’ul Hikam II Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu, sudah menyedot ribuan jamaah.
Mereka yang ngaji banyak dari kalangan muda seumurannya.
“Tahun kemarin sakantawis 700-an. Tahun sakmeniko 2.500 jamaah (Tahun kemarin sekitar 700an. Tahun sekarang 2.500 jamaah),” tutur Gus Iqdam dalam channel youtube Gus Iqdam Official.
Latar belakang kaum muda yang rutin ngaji di Majelis Sabilu Taubah Gus Iqdam, berbeda-beda.
Ada yang masih duduk di bangku tsanawiyah (setingkat SMP), kemudian aliyah (setingkat SMA) hingga masih kuliah.
Yang Menarik, yang datang dari kalangan pemuda jalanan, juga tak sedikit.
Berandalan, preman bertato yang terbiasa dengan tradisi molimo.
Para pemuda yang sukarela menerima sebutan Madesu : masa depan suram.
Namun sejak mengenal Majelis Sabilul Taubah, kebiasaan lama tersebut berangsur-angsur mereka tinggalkan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR