Jika mendengar suara isakan pendek atau "dengung" kecil saat bayi tidur, kemungkinan mereka hanya mendengkur, yang tidak menunjukkan ada sesuatu yang tidak biasa.
Penyebab lain bayi mendengkur adalah hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek atau alergi.
Jika pengap ini menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi atau disertai demam ringan, Moms dapat menghubungi dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan.
Obat untuk diminum atau obat tetes hidung yang aman atau menggunakan pelembab udara di kamar dalam waktu singkat adalah cara untuk mengatasinya.
Salah satu faktor lain yang berkontribusi terhadap dengkuran adalah lamanya bayi menyusu.
Untuk alasan yang tidak diketahui, periode menyusui yang lebih singkat terkadang menyebabkan bayi mengembangkan kebiasaan mendengkur.
Seperti dicatat dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dean W. Beeb, ahli saraf klinis dari Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati.
Disebutkan juga dalam artikel yang diterbitkan oleh Sleep Foundation, faktor ini mungkin berhubungan dengan bagaimana menyusui membantu mendorong perkembangan saluran napas bagian atas.
Mendengkur dalam situasi ini tidak menandakan kondisi serius.
Rosenberg juga menyebutkan bahwa ketika bayi berhenti di antara napas atau bernapas dengan suara serak, Moms tidak perlu panik.
Mendengkur sendiri tidak menandakan kondisi yang serius.
Baca Juga: Kapan Tali Pusat Bayi Kering dan Lepas? Simak Juga Cara Perawatan yang Benar
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR