Mereka dapat menangkis radikal bebas seperti ion peroksida dan superoksida di tubuh.
Vitexin dan isovitexin adalah komponen antioksidan utama yang ditemukan dalam kacang hijau.
Oleh karena itu, mereka memiliki potensi untuk mencegah beberapa penyakit kronis seperti kanker yang disebabkan oleh akumulasi radikal bebas.
Protein dalam kacang hijau membantu mengendalikan metabolisme lipid.
Mereka dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) dalam sistem.
Kacang hijau yang dimasak dan utuh juga menunjukkan efek penurun lipid yang serupa. Mereka mencegah pengendapan atau akumulasi lipid di hati, jantung, dan pembuluh darah.
Efek antioksidan menghalangi radikal bebas untuk bertindak atas akumulasi kolesterol di organ-organ ini.
Dengan demikian, kacang hijau dapat melindungi ibu menyusui dari penyakit kardiovaskular.
Kacang hijau mengandung serat tidak larut, protein, dan karbohidrat kompleks dalam jumlah yang baik. Nutrisi ini meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Selain itu, kacang hijau menyebabkan lebih sedikit kembung dan mudah dicerna.
Makanan ini juga membantu pencernaan dengan mengurangi sembelit.
Baca Juga: 7 Jenis Buah yang Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui, Salah Satunya Buah Plum yang Bisa Cegah Anemia!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR