Anak kecil masih membangun kemampuan mereka belajar untuk bersabar dan belajar berperilaku.
Sehingga mereka mungkin saja mengembangkan perilaku suka membentak.
Selain itu, anak suka membentak karena mencerminkan perilaku yang mereka lihat dari orangtua dan saudara kandung.
Si Kecil belum sepenuhnya menguasai cara mengomunikasikan apa yang diinginkan dan dibutuhkannya, sehingga terkadang mereka terpaksa berteriak.
Dalam otak batita, sebuah teriakan mengungkapkan ribuan kata.
Anak yang membentak seringkali membuat orangtua frustasi.
Tetapi terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu memperbaiki perilaku ini dengan lembut.
Waktu menyendiri dapat membantu dalam beberapa kasus. Ketika anak membentak atau berteriak, duduklah bersama untuk meluangkan waktu.
Untuk sementara waktu, Moms dapat mendorong anak untuk duduk, meninju bantal, atau berhenti sejenak sebelum membuat keputusan yang terburu-buru.
Moms dapat mengakui perasaan anak dan meminta mereka untuk mengidentifikasi apa yang terjadi.
Duduklah bersama keluarga untuk membuat daftar alternatif selain membentak.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR