Nakita.id – Menjadi orangtua merupakan kebahagiaan yang tidak pernah ternilai oleh apapun dalam hidup.
Moms dan Dads kini menyambut kehadiran buah hati dengan suka cita.
Bersama-sama merawat bayi yang baru lahir ke dunia penuh cinta dan sepenuh hati.
Mulai dari menimang bayi dan menggendong bayi untuk menenangkan dia saat menangis sekaligus membantu memperkuat ikatan dengan anak.
Tapi ada satu hal lagi yang bisa menguntungkan ibu dan anak.
Menurut penelitian kontak skin to skin dengan bayi dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Tidak hanya untuk bayi yang baru lahir tetapi juga untuk ibu, lo.
Kontak skin to skin merupakan pratik membaringkan bayi yang baru lahir langsung di dada telanjang ibu setelah lahir.
Di mana ibu dan anak diselimuti selimut hangat dan dibiarkan setidaknya satu jam atau sampai setelahnya. menyusui pertama, jelas UNICEF.
Praktek ini juga dikenal sebagai perawatan kanguru.
Teknik ini konon dapat mengatur detak jantung dan pernapasan bayi, membantu mereka menghadapi dunia luar dengan lebih baik.
Baca Juga: Kapan Tali Pusat Bayi Kering dan Lepas? Simak Juga Cara Perawatan yang Benar
Dilansir dari Times of India, terlepas dari apakah melahirkan melalui persalinan normal atau operasi caesar, kontak skin to skin dapat dilakukan langsung setelah melahirkan.
Ini juga tergantung pada kondisi medis ibu dan bayi.
Jika keduanya sudah stabil, Moms dapat meminta dokter untuk menggendong bayi tepat setelah lahir.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan kontak antara ibu dan bayi segera setelah lahir saat ibu terjaga dan stabil.
Menurut badan kesehatan, latihan harus berlangsung setidaknya satu jam dan semua prosedur dan tes harus dilakukan hanya dalam posisi ini.
Kontak kulit ke kulit dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya.
Pada bayi, mereka mengalami perubahan dramatis di lingkungan mereka setelah lahir.
Sementara, menempatkannya dengan teknik skin to skin dengan ibu membantu mereka beradaptasi dengan perubahan itu lebih cepat dan lebih efektif.
Metode tersebut dikatakan dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru mereka, sekaligus membantu menstabilkan suhu tubuh mereka.
Selain itu, memudahkan bayi untuk mulai menyusu.
Penelitian mengklaim bahwa kontak skin to skin merangsang bagian otak bayi yang baru lahir yang mendorong mereka untuk bergerak ke arah payudara ibu mereka.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Ibu Menyusui Merokok yang Dirasakan Bayi Baru Lahir
Pada akhirnya ini membantu perkembangan fisik mereka.
Dengan bantuan kontak skin to skin orang tua, baik ibu maupun ayah, dapat mengembangkan ikatan yang kuat dengan anaknya.
Dipercayai bahwa praktik tersebut membantu orang tua melepaskan hormon.
Seperti oksitosin, prolaktin, dan endorfin, yang membantu mereka menjalin ikatan yang lebih baik dengan bayi mereka.
Pada ibu, ini juga membantu menyeimbangkan hormon yang terkait dengan laktasi, meningkatkan produksi ASI, dan mendorong pemberian ASI yang positif.
Penelitian juga menyebutkan bahwa ibu yang melakukan skin to skin dengan bayinya juga memiliki risiko depresi pasca melahirkan yang lebih rendah.
Perawatan kangguru tidak hanya terbatas pada ibu saja Moms.
Tetapi para ayah juga dapat turun tangan dan mengambil bagian dalam perawatan kulit ke kulit.
Selain membantu mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan bayi, tetapi juga cenderung merasa lebih percaya diri sebagai seorang ayah.
Selain itu, Dads mampu membuat bayi merasa aman, membantu mengatur suhu tubuh dan detak jantungnya.
Nah itu dia penjelasan seputar kontak skin to skin dengan bayi baru lahir dan manfaatnya.
Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar Sebelum Puput Pusar, Jangan Asal Ya Moms
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR