Dilansir dari Times of India, terlepas dari apakah melahirkan melalui persalinan normal atau operasi caesar, kontak skin to skin dapat dilakukan langsung setelah melahirkan.
Ini juga tergantung pada kondisi medis ibu dan bayi.
Jika keduanya sudah stabil, Moms dapat meminta dokter untuk menggendong bayi tepat setelah lahir.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan kontak antara ibu dan bayi segera setelah lahir saat ibu terjaga dan stabil.
Menurut badan kesehatan, latihan harus berlangsung setidaknya satu jam dan semua prosedur dan tes harus dilakukan hanya dalam posisi ini.
Kontak kulit ke kulit dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya.
Pada bayi, mereka mengalami perubahan dramatis di lingkungan mereka setelah lahir.
Sementara, menempatkannya dengan teknik skin to skin dengan ibu membantu mereka beradaptasi dengan perubahan itu lebih cepat dan lebih efektif.
Metode tersebut dikatakan dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru mereka, sekaligus membantu menstabilkan suhu tubuh mereka.
Selain itu, memudahkan bayi untuk mulai menyusu.
Penelitian mengklaim bahwa kontak skin to skin merangsang bagian otak bayi yang baru lahir yang mendorong mereka untuk bergerak ke arah payudara ibu mereka.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Ibu Menyusui Merokok yang Dirasakan Bayi Baru Lahir
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR