Nakita.id - Moms perlu mengenali apa saja pantangan makanan ibu menyusui agar produksi ASI tidak terganggu.
Saat hamil dan menyusui, Moms dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan nutrisi yang baik.
Ini karena makanan bisa berpengaruh pada produksi dan kualitas ASI.
Saat menyusui, sebagian makanan juga bisa berdampak pada bayi.
Moms disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
Secara umum, tidak ada makanan yang benar-benar harus dihilangkan total.
Meski begitu, ada makanan yang sebaiknya dihindari demi menjaga kelancaran menyusui.
Melansir dari Healthline, berikut sejumlah makanan yang baiknya dihindari oleh Moms.
1. Kafein
Kafein adalah kandungan yang menyebabkan bayi menyusui menalami rewel.
Jika Moms menumpuk zat ini dalam jumlah yang cukup besar, zat ini akan melewati ASI dan menyebabkan bayi gelisah dan rewel.
Sehingga, direkomendasikan untuk ibu hamil minum tidak lebih dari tiga cangkir kopi atau teh berkafein sehari.
Selain itu, ibu menyusui juga menghindari minuman berenergi sama sekali.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan penurunan suplai ASI.
2. Alkohol
Alkohol dapat dengan cepat dan diserap ke dalam ASI dalam waktu 30-60 menit setelah dikonsumsi.
Mereka memengaruhi sistem saraf bayi dan menyebabkan kantuk dan mudah tersinggung.
Beberapa efek yang dapat ditimbulkan antara lain:
- Menyebabkan penurunan pasokan ASI
- Paparan alkohol berulang melalui ASI bisa berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak.
3. Cokelat
Cokelat termasuk dalam daftar yang sama dengan kopi, yang juga tak baik dikonsumsi saat menyusui.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Penambah ASI Ibu Menyusui yang Murah dan Bisa Dibeli di Pasar Tradisional
Karena adanya tingkat kafein yang bisa berpengaruh pada bayi.
Namun, bukan berarti konsumsi cokelat harus dihilangkan total.
Para ahli mengatakan ibu menyusui harus menunggu beberapa jam sebelum menyusui baru bisa menikmati cokelat.
4. Gluten
Gluten adalah protein yang termasuk dalam gandum dan dikenal sebagai alergen umum.
Ahli memberitahu bahwa bila Moms punya toleransi rendah dengan gluten dan gandum, maka harus berhati-hati konsumsi makanan ini saat menyusui.
Jika seorang ibu menyusui melihat anak mereka mengalami gatal-gatal atau bengkak setelah makan, pertimbangkan apakah gandum penyebabnya.
5. Ikan bermerkuri
Ikan memang menjadi sumber DHA yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Hanya saja, sebagian ikan bisa tinggia kadar merkuri dan bisa menjadi racun untuk bayi.
Paparan merkuri dalam jumlah besar bisa menyebabkan keracunan dan gangguan menntal pada anak.
Baca Juga: Tips Memilih KB atau Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Tidak Menyebabkan Gendut!
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR