Nakita.id - Bagaimana cara mendaftar ke posyandu sebelum pemeriksaan?
Bagi Moms yang berencana ikut posyandu pertama kali tentu ingin tahu bagaimana cara mendaftar ke posyandu.
Apalagi, kalau Moms berencana ingin memeriksakan diri dan anaknya di posyandu, maka Moms harus tahu bagaimana cara mendaftar ke posyandu itu sendiri.
Tanpa berlama-lama lagi, simak cara-caranya di sini!
Pada dasarnya, posyandu terbuka untuk seluruh masyarakat terutama bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Moms yang memiliki anak usia 0-5 tahun bisa mengikuti posyandu terdekat di tempat tinggal.
Cara mendaftarnya cukup mudah dan tidak membutuhkan syarat yang sulit, Moms.
Moms hanya perlu menyiapkan KK dan KTP yang menerangkan bahwa Moms merupakan warga yang berdomisili di wilayah tersebut.
"Syaratnya warga Gunung, punya KK dan KTP Gunung, domisili Gunung," ungkap Bidan Nur Tyastuti Oktaviani, mengutip Nakita (15/6/2022).
"Meskipun enggak domisili, misalnya KK dan KTP masih proses, tapi masih domisili Gunung lebih dari 6 bulan harusnya ikut posyandu," ungkap Bidan Tyas yang bertugas sebagai Bidan Desa sekaligus Penyuluh Posyandu di Desa Gunung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Setiap warga yang berdomisili di wilayah tertentu lebih dari 6 bulan sudah diperkenankan ikut Posyandu terdekat.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Ibu dan Bayi Datang ke Posyandu, Pemantauan Tumbuh Kembang hingga Gizi Anak
Sementara itu, di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, untuk mendaftar ke posyandu harus menyertakan fotokopi KK (Kartu Keluarga).
"Untuk mendaftar anggota Posyandu Supan dengan menyertakan fotokopi KK (Kartu Keluarga)," papar Wiwin Sugiyarti selaku kader posyandu di sana.
Meski begitu, cara mendaftar ke posyandu ternyata juga terbuka untuk masyarakat yang tidak terdata secara kependudukan di dusun tempat tinggal seperti Supan.
Juga, melayani masyarakat yang memiliki KTP luar wilayah tetapi berdomisili di Supan.
"Bila KTP di luar wilayah dusun Supan namun domisili di Supan, maka akan masuk ke daftar buku bantu," ungkap Wiwin.
Mudah sekali bukan, Moms?
Dengan Moms mendaftar ke posyandu, banyak sekali keuntungan yang bisa Moms maupun Si Kecil dapatkan.
Salah satunya adalah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi, imunisasi, hingga keluarga berencana (KB).
Selain itu, anak juga mendapat manfaat yang sangat luar biasa dalam proses tumbuh kembangnya.
Yaitu, dengan pengukuruan anak dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis, Cek Jadwal Posyandu Terdekat di Rumah!
Mulai dari berat-tinggi badan anak, ukuran lingkar kepala, lingkar dada, dan lingkar lengan.
Semua ini dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak itu sendiri, Moms.
Termasuk salah satunya adalah mencegah stunting yang menjadi keprihatinan di Indonesia.
Selain itu, penting juga bagi Moms untuk tidak terlewat informasi mengenai imunisasi bagi anak.
Mulai dari polio, BCG, DTP, Hib, PCV, hepatitis B, influenza, dan masih banyak lagi.
Sebab, imunisasi anak sejak dini itu sangatlah penting untuk mencegah anak terkena risiko infeksi kedepannya.
Jangan lupa juga untuk selalu membawa buku KIA, buku KB, dan buku imunisasi anak saat datang ke posyandu ya, Moms.
Juga, jangan sampai lewatkan berbagai penyuluhan yang disampaikan oleh para kader posyandu.
Itu tadi cara mendaftar ke posyandu sebelum pemeriksaan, juga keuntungan yang didapat setelah menjadi anggota posyandu.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.
Yuk, mulai rutin periksa kesehatan ibu dan anak sejak dini di posyandu!
Baca Juga: Demi Cegah Angka Stunting Naik, Bagaimana Pelaksanaan Posyandu Door to Door?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR