Pada saat ini, janin dan plasenta di dalam perut akan mengeluarkan darah dalam jumlah yang banyak.
Hormon progesteron dan estrogen sangat merangsang pembentukan molekul prekursor melanin yang meningkatkan pigmentasi kulit. Sehingga tidak jarang, ibu hamil juga mengalami flek hitam.
Selama kehamilan, penambahan berat badan seringkali tidak dapat dihindarkan.
Saat hamil, berat badan ibu akan meningkat pesat sehingga menyebabkan kulit meregang dalam waktu yang lama dan lambat laun kehilangan elastisitasnya.
Di samping beberapa faktor di atas, genetika juga berperan dalam stretch mark.
Genetika juga merupakan faktor apakah Moms mendapatkan stretch mark selama kehamilan.
Terutama jika Moms mengalami stretch mark pada usia yang lebih muda, seperti percepatan pertumbuhan yang meregangkan kulit selama masa pubertas, atau anggota keluarga memilikinya.
Kemungkinan besar Moms juga akan mendapatkan garis-garis merah, ungu, merah muda, atau coklat selama kehamilan.
Air yang diminum memberi kulit hidrasi yang diperlukan agar tetap sehat.
Ketika sel-sel kulit memiliki persediaan air yang cukup, mereka dapat berfungsi dengan baik dan memperbaiki diri dengan lebih efisien. Ini berarti kulit lebih mampu pulih dari stretch mark kehamilan.
Kelembaban adalah salah satu komponen terpenting dari rutinitas perawatan kulit yang sehat.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR