Nakita.id – Pola makan sangat berperan besar dalam menentukan kesehatan seseorang.
Jika setiap hari mengonsumsi makanan sehat, hal ini dapat menjaga fungsi organ tubuh termasuk jantung.
Bila memiliki pola makan yang buruk ditambah lagi memiliki faktor pemicu lainnya seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung.
Namun, dari semua itu, salah satu faktor risiko utama adalah kadar kolesterol yang tinggi.
Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner.
Pola makan yang menyehatkan jantung tidak lengkap jika tanpa sayuran.
Mereka adalah sumber serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang baik yang dapat membantu sistem kardiovaskular.
Selain itu, sayuran juga rendah kalori yang penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Dilansir dari Healtshot, seorang ahli gizi dan pendidik gaya hidup Karishma Chawla, memberitahukan apa saja sayuran terbaik bagi penderita kolesterol tinggi.
Ia mengatakan bahwa seringkali orang tidak menyadari bahwa pektin, serat larut yang menurunkan kolesterol sangat melimpah dalam sayuran.
Berikut adalah sayuran yang bisa menurunkan kolesterol jahat:
Brokoli sangat tinggi akan serat larut, yang membuatnya menjadi makanan yang sangat baik untuk mengatasi kolesterol tinggi.
Mereka dilengkapi dengan banyak nutrisi dan senyawa kaya sulfur yang disebut sulforaphane, yang juga membantu mengurangi kadar trigliserida.
Di dalam saluran pencernaan, serat pada brokoli berikatan dengan asam empedu, sehingga memudahkan tubuh untuk mengeluarkan kolesterol.
Mengonsumsi sayuran kaya serat juga akan membantu mengekang makan berlebih sehingga menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.
Kalium, serat, folat, dan kalsium hanyalah beberapa komponen penyehat jantung yang banyak ditemukan dalam sayur kale.
Dengan menurunkan kadar LDL, dapat meminimalisir kemungkinan terkena penyakit jantung.
Selain memiliki banyak vitamin, kale memiliki banyak lutein.
Sementara, xantofil, lutein diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan mencegah penumpukannya di dalam tubuh.
Kembang kol memiliki banyak sterol tumbuhan, sejenis lipid yang menghentikan usus menyerap kolesterol.
Sulforaphane yang hadir dalam kembang kol, juga membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Mereka yang akan menjaga arteri bersih dari penumpukan lemak.
Baca Juga: Cek Kolesterol di Puskesmas Apakah Bisa Gratis? Begini Penjelasannya
Sumber anthocyanin yang sangat baik yang menurunkan kadar LDL adalah lobak.
Selain itu, juga dapat mencegah peradangan di pembuluh darah dan arteri.
Lobak kaya akan mineral seperti kalsium dan potasium serta antioksidan akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meminimalkan risiko terkena penyakit jantung.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, sayuran ini memiliki serat makanan, yang menurunkan kadar kolesterol berbahaya dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Jantung mendapat manfaat besar dari wortel. Tubuh mengubah beta-karoten di dalamnya menjadi vitamin A.
Beta-karoten membantu mengaktifkan BCO1, yang menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Konsumsi wortel mengubah ekskresi asam empedu, penyerapan kolesterol, dan status antioksidan, yang pada akhirnya melindungi jantung.
Wortel kebanyakan mengandung serat larut dalam bentuk pektin.
Tingkat kolesterol darah diturunkan oleh serat larut karena mereka mencegah saluran pencernaan kita menyerap kolesterol.
Berbagai cara mengkonsumsi sayuran ini untuk mengontrol kolesterol jahat adalah dalam bentuk jus sayuran, sup, sayuran kukus, sayuran tumis, sebagai olahan nasi atau bahkan dalam bentuk fermentasi.
Wortel dan kembang kol yang difermentasi sarat dengan bakteri menguntungkan yang membantu menurunkan kolesterol dan detoksifikasi.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR