Sementara itu dikutip dari kanal youtube SB30Health, dr Sung mengatakan ada dua jenis penyakit maag atau dispepsia.
"Pertama jenis dispepsia organik, kedua adalah dispepsia yang disebabkan kelainan anatomi dan ada peradangan atau dispepsia fungsional," ujar dr Sung.
Maag jenis dispepsia organik masih aman untuk melakukan puasa. Namun bagi yang ada peradangan atau kelainan fungsional, maka tidak disarankan untuk berpuasa.
"Jadi lebih pasti tetap konsultasi ke dokter supaya lekas pulih dan mendapatkan penanganan yang terbaik," kata dr Sung.
Dr. Berookim memberikan tips agar maag tidak kambuh saat puasa.
Salah satunya dengan mengonsumsi air alkaline.
"Minum air, terutama air alkaline bisa membantu," katanya.
"Dan juga air hangat bisa membantu perut lebih tenang," sambungnya.
Dikatakan, akan lebih baik mengonsumsi air dalam jumlah sediki demi sedikit.
Ini karena minum air dalam jumlah banyak bisa menyebkan perut terasa penuh dan tidak nyaman.
Dr. Berookim juga menyarankan konsumsi teh jahe di waktu sahur dan buka puasa.
Baca Juga: 7 Tips Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa di Bulan Ramadan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR