Nakita.id - Banyak orang bertanya bagaimana jika maag kambuh saat puasa?
Saat Ramadan tiba, umat muslim akan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Ketika puasa, seseorang tidak dibolehkan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Kondisi ini dapat memicu kambuhnya maag atau naiknya asam lambung.
Berbagai gejala seperti perut kembung, nyeri, dan tidak nyaman bisa saja muncul.
Melansir dari Livestrong, dr. Peyton Berookim, MD menjelaskan hubungan puasa dan asam lambung.
Ia mengatakan ketika perut kosong, hal ini menyebabkan asam lambung meningkat.
"Saat tidak ada makanan di dalam perut, seperti saat puasa, asam lambung akan naik," kata dr. Berookim.
Menambahi, asam lambung yang naik ini bisa menyebabkan berbagai kondisi gangguan kesehatan.
"Jika tidak ada makanan untuk menyerap asam ini, bisa terjadi rasa sakit, tidak nyaman, heartburn, hingga muntah," jelasnya.
Soal puasa, dikatakan kalau orang tersebut masih sanggup maka bisa melanjutkannya.
Baca Juga: Apakah Penderita Maag Kronis Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan dan Tips Sehat yang Bisa Moms Perhatikan
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR