Akibatnya, asam lambung akan naik ke kerongkongan yang dapat menyebabkan gejala yang mengganggu.
Konsumsi bawang merah, bawang putih, atau bombai ternyata bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah.
Alhasil, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag.
Makanan pemicu asam lambung yang satu ini ternyata juga cukup pedas untuk lambung sehingga bisa mengiritasi.
Makanan dan minuman berkafein, seperti cokelat, kopi, dan teh, dapat menyebabkan iritasi lambung sehingga memicu naiknya produksi asam lambung.
Jika penderita maag mengonsumsi makanan atau minuman berkafein, penyakit maag bisa kambuh kembali atau gejala yang dirasakan semakin memburuk.
Apabila terpaksa mengonsumsi makanan atau minuman berkafein, pastikan Anda telah makan terlebih dahulu.
Hal ini untuk mencegah kambuhnya penyakit maag. Namun, apabila sedang kambuh, Anda tidak dianjurkan mengonsumsinya.
Susu kaya akan laktosa dan lemak sehingga membuatnya menjadi lebih sulit dicerna oleh tubuh.
Ketika laktosa tidak dapat dicerna dengan baik, misalnya pada kondisi intoleransi laktosa, zat ini akan menghasilkan gas yang membuat perut menjadi kembung.
Hal ini tentu dapat memicu atau memperberat gejala dari penyakit maag yang dialami.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Maag Akut, Modalnya Cuma 1 Potong Buah Pepaya yang Dikonsumsi Seperti Ini
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR