Berdasarkan data Kemenkes, leukimia merupakan kanker tertinggi pada anak, yang mana angka kejadiannya 2,8 per 100.000 anak.
IDAI melaporkan bahwa ada dua jenis leukemia yang diidap oleh anak-anak penderita kanker di Indonesia, yaitu limfoblastik dan myeloblastik.
Apa yang menjadi perbedaan antara kedua jenis leukemia tersebut? Yuk, ketahui satu per satu.
Kanker limfoblastik merupakan istilah ketika sel limfoblas atau sel darah putih yang belum dewasa berkembang terlalu banyak.
Leukemia limfoblastik akut terjadi ketika terdapat perubahan (mutasi) pada materi genetik atau DNA di sel sumsum tulang belakang.
DNA sel berisi instruksi apa yang harus dikerjakan oleh sel tersebut.
Pada umumnya, DNA memberitahu sel untuk tumbuh pada kecepatan yang ditentukan dan mati pada waktu yang ditentukan.
Orang dengan leukemia limfoblastik akut memiliki mutasi yang menyebabkan sel sumsum tulang terus tumbuh dan membelah.
Akibatnya, produksi sel darah menjadi tidak terkendali.
Sumsum tulang menghasilkan sel-sel yang belum matang dan berkembang menjadi sel darah putih leukemia bernama limfoblas.
Sel-sel abnormal ini tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat menumpuk serta mengeluarkan sel-sel sehat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR