Nakita.id - Usai Gitasav kembali menggaungkan childfree, banyak orang yang ikut mempertimbangkan.
Ya, banyak pasangan muda sekarang ini yang akhirnya memilih childfree.
Tapi asal Moms dan Dads tahu saja, keputusan childfree ini juga harus dipengaruhi dengan peran yang sama antar satu sama lain.
Di sini akan dijelaskan cara berperan sama antar pasangan suami istri yang akhirnya memilih childfree.
Childfree adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kondisi tidak memiliki anak, terutama karena pilihan.
Istilah ini familiar dalam agenda feminisme yang menganggap childfree sebagai pilihan perempuan untuk menentukan jalan hidupnya.
Alasan untuk memutuskan childfree pun beragam.
Mulai dari perkembangan karier hingga kondisi finansial yang tak mendukung.
Bahkan saat ini alasan terbesar orang-orang memilih childfree adalah karena kondisi pandemi yang tak kunjung membaik.
Risiko PHK, masalah finansial, layanan kesehatan yang buruk, serta terbatasnya sarana dan fasilitas publik menjadi alasan pendukungnya.
Hal ini semakin meyakinkan beberapa calon orangtua untuk mengambil keputusan childfree.
Baca Juga: Dads Ingin Berperan Sama Menemani Moms Menyusui di Malam Hari? Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan
Sebagai sebuah pilihan hidup, childfree tentu memiliki dampak positif dan negatifnya.
Salah satu yang paling mungkin terjadi adalah stigma negatif dari masyarakat bahkan keluarga sendiri.
Stigma tersebut membuka kesempatan timbulnya tekanan sosial bagi pasangan dengan keputusan childfree.
Dari sisi psikologis, keputusan childfree juga bisa menimbulkan beberapa masalah dalam pernikahan.
Faktor kesepian yang mungkin terjadi di masa datang, bisa memicu konflik berkepanjangan dengan pasangan. Jika tidak diatasi, perceraian pun bisa saja terjadi.
Namun terlepas dari itu semua, childfree tetaplah pilihan yang bebas diambil oleh siapapun, tanpa terkecuali.
Mempertimbangkan dampak dan risiko jangka panjang bisa menjadi pilihan yang tepat sebelum mengambil keputusan ini.
Kalau sudah memutuskan childfree, berarti sampai kapanpun Moms dan Dads hanya hidup berdua.
Tanpa hadirnya buah hati, tentunya setiap pasangan harus berperan sama satu sama lain.
Bagaimana caranya?
Moms, jangan hanya karena sisi egois jadi memutuskan secara sepihak.
Usai menikah, maka Moms menjalani rumah tangga berdua dengan pasangan sehingga tidak boleh mengambil suatu keputusan secara sepihak.
Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama Mengetahui Tahapan Pubertas yang Akan Dilalui Anak Laki-laki
Jika pasanganmu setuju untuk memutuskan childfree, maka tak akan menjadi masalah.
Hal yang keliru justru ketika pasangan tidak tahu bahwa Moms ingin childfree sehingga kesalahpahaman tersebut justru mendatangkan masalah.
Apabila pasangan memutuskan untuk menikah, maka hubungan tersebut tak hanya dijalani berdua saja.
Namun, ada keluarga masing-masing yang ikut terlibat dan menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap pasangannya.
Terkadang memang keluarga juga bisa menjadi bahan pertimbangan selanjutnya, apalagi jika ingin mengambil keputusan yang tidak sepele.
Sebaiknya Moms dan pasangan dapat melihat bagaimana reaksi masing-masing keluarga apabila ingin memutuskan untuk childfree.
Jangan sampai justru mendatangkan permasalahan di kemudian hari, terkecuali jika masing-masing keluarga saling mendukung satu sama lain.
Memutuskan untuk childfree mungkin menjadi keputusan besar yang diambil dalam sebuah pernikahan.
Banyak pasangan yang memutuskan hal tersebut dengan pertimbangan yang sudah sangat matang.
Yang paling penting adalah dengan memperhatikan bagaimana rencana selanjutnya apabila masing-masing sudah setuju untuk childfree.
Dengan berbagai rencana tersebut, maka nantinya dapat melanjutkan tujuan pernikahan tanpa khawatir soal keputusan yang telah diambil.
Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama Menghadapi Moms Ketika Lagi PMS, Lakukan Hal Romantis Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR