Nakita.id – Menjaga pola makan yang sehat selama kehamilan perlu dilakukan sejak trimester awal.
Seiring waktu, Moms mulai memperhatikan kembali segala jenis asupan yang dapat dikonsumsi maupun yang tidak.
Apalagi ketika usia kehamilan berjalan 3 bulan, gejala hamil yang tidak nyaman mulai meningkat.
Misalnya seperti rasa mual, muntah, kantuk, dan lapar yang kerap dirasakan.
Alhasil beberapa ibu mungkin tidak dapat mengonsumsi makanan-makanan tertentu.
Meski begitu, tubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Bila Moms saat ini sedang mencari makanan yang cocok dikonsumsi, berikut ini adalah makanan sehat yang dapat dikonsumsi saat hamil 3 bulan.
Kemungkinan mual mencapai puncaknya selama bulan ini, yang bisa membuat Moms merasa sedih dan lelah.
Dilansir dari Mom Junction, makanan kaya vitamin B6 banyak membantu dengan mengurangi mual dan meningkatkan suasana hati.
Masukkan buah jeruk, telur, sayuran berdaun hijau, dan kentang ke dalam makanan untuk mendapatkan dosis vitamin yang stabil.
Selama kehamilan, yang terbaik adalah tetap mengonsumsi buah segar karena buah kalengan mengandung bahan pengawet yang dapat menyebabkan keasaman.
Baca Juga: Ibu Hamil Ngidam Makanan Manis, Benarkah Tanda Mengandung Anak Perempuan?
Buah adalah gudang vitamin, jadi pilihlah buah dari semua warna. Mereka mengandung air, serat gula alami dan antioksidan juga.
Biji-bijian utuh dan karbohidrat sederhana bermanfaat selama bulan ke-3 kehamilan
Dengan menambahkan biji-bijian utuh dan karbohidrat sederhana seperti roti, nasi, dan kentang ke dalam makanan, Moms dapat memberikan karbohidrat penambah energi untuk bayi.
Tetapi ingat, ngemil gula kompleks seperti kue kering dan coklat tidak dianjurkan pada waktu ini.
Moms juga bisa menambahkan daging ke dalam menu makanan sehari-hari.
Pastikan dagingnya dimasak dengan sangat baik dan disiapkan dengan kebersihan yang baik.
Ayam, daging kambing, dan ikan (air tawar) adalah sumber mineral, protein, dan rasa yang sangat enak.
Dua kandungan ini sangat penting bagi janin sehingga melewatkannya dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan fisik sedang hingga berat pada janin.
Pastikan diet saat hamil memiliki sumber yang kaya keduanya.
Tambahkan bit, oatmeal, dedak, tuna kalengan, kacang-kacangan dan daging (untuk zat besi) dan jeruk, kentang, brokoli, telur, dan sayuran hijau (untuk folat) dalam diet.
Susu dan produk susu yang disimpan dengan aman dan dipasteurisasi dengan benar adalah pilihan terbaik untuk bayi yang sehat.
Baca Juga: 10 Makanan Penambah HB Ibu Hamil, Aman untuk Dikonsumsi Moms!
Janin membutuhkan kalsium dan mineral yang terdapat dalam produk susu, jadi jangan lupa untuk mengonsumsi susu, dadih, keju.
Pada masa ini Moms perlu berhati-hati karena berada di tahap kehamilan yang paling krusial dan rampuh.
Jadi jangan ambil risiko untuk mengonsumsi makanan yang tidak dianjurkan selama kehamilan.
Makanan yang termasuk dalam junk food seperti burger dan pizza sekilas memang tampak lezat ya Moms. Namun sebaiknya makanan ini dibatasi selama kehamilan.
Makanan laut adalah sumber nutrisi yang baik tetapi mungkin mengandung parasit dan bakteri yang berbahaya bagi ibu dan bayinya.
Mereka harus benar-benar dimasak sebelum dikonsumsi.
Hindari makanan laut asap yang didinginkan saat hamil untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Baik itu tuna atau kacang polong, nanas, makanan kaleng yang dicampur dengan gula dan garam berlebih.
Mereka juga mengandung perasa dan pengawet buatan.
Ketika dikonsumsi berlebihan dapat membawa dampak yang kurang baik bagi kehamilan.
Selama bulan penting ini, lindungi diri ibu dan bayi dari infeksi seperti listeria dan keracunan makanan dengan hanya menggunakan produk susu pasteurisasi.
Baca Juga: Wajib Tahu Moms, 6 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda Agar Janin Berkembang Sehat
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR