Nakita.id - Kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Mulai dari buahnya, airnya, dan lain sebagainya.
Sehingga tak heran bila kelapa dijadikan bahan alternatif mengatasi berbagai masalah.
Apalagi air kelapa muda. Air kelapa muda memang sangat menyegarkan dan mampu melepas dahaga.
Di dalamnya juga mengandung kandungan yang baik untuk kesehatan.
Air kelapa muda mengandung kandungan nutrisi yang tinggi seperti vitamin K, elektrolit, kalium, natrium serta vitamin C membuat berbagai penyakit bisa cepat pulih dengan bantuan air kelapa.
Hal ini membuat air kelapa kemudian memiliki fungsi untuk menghilangkan racun dalam tubuh.
Air kelapa mampu memasuki organ tubuh dan mengeluarkan racun melalui urin.
Tapi siapa sangka, air kelapa memiliki khasiat yang sangat membantu jika dikonsumsi secara rutin.
Pasalnya, air kelapa yang diminum secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Hal ini karena kandungan dari air kelapa ternyata memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah.
Kandungan tersebut akan menyebabkan aliran darah menjadi lebih mudah sehingga peredaran darah menjadi lancar.
Air kelapa juga dapat memperlancar saluran pencernaan sehingga membuat usus semakin sehat dan dapat mengurangi jumlah asam lambung.
Dengan demikian, kandungan yang terdapat di dalam air kelapa artinya dapat mengobati sakit maag dengan efektif.
Air kelapa juga dapat menyeimbangan kadar gula dalam darah.
Penyakit gula atau diabetes dapat dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi air kelapa.
Bahkan, air kelapa bisa membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi setiap pagi karena bisa meningkatkan metabolisme.
Kandungan kalium dan vitamin di dalam air kelapa juga dapat mencegah gangguan tulang seperti osteoporosis.
Selain itu, air kelapa dapat mencegah tulang menjadi rapuh dan keropos.
Untuk mendapatkan manfaat air kelapa, Moms bisa mengonsumsi air kelapa satu gelas per hari.
Setiap 30 mililiter air kelapa mengandung 5,45 kalori dan 1,3 gram gula.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Buat Tubuh Makin Sehat, Minum Air Kelapa Terlalu Sering Juga Mengancam Bahaya! Ini Risikonya
| Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
| Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR