Nakita.id – Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang adalah aspek penting dari kehamilan.
Termasuk beberapa makanan bergizi dan minuman sehat yang berperan besar dalam kesehatan ibu dan bayi.
Apalagi sebagian besar Moms mungkin lebih mudah untuk minum daripada mengonsumsi makanan khususnya pada trimester pertama.
Di mana gejala-gejala kehamilan yang mulai meningkat seringkali menyebabkan mual dan muntah.
Oleh karena itu ibu hamil perlu menambahkan minuman-minuman sehat untuk ditambahkan ke dalam diet. Serta apa saja yang perlu dihindari selama kehamilan.
Meskipun tampaknya semua orang sudah mengetahuinya, tetapi ibu hamil memang perlu minum air untuk tetap sehat.
Terlebih lagi, saat hamil kebutuhan akan air meningkat.
Dilansir dari Mom Junction, air sangat penting untuk kesehatan sel darah, mencegah dehidrasi dan infeksi saluran kemih (ISK) selama kehamilan.
Pada beberapa wanita hal tersebut menyebabkan persalinan prematur.
Tanda-tanda dehidrasi dapat dikenali dengan gejala urin berwarna kuning tua dan berbau tajam, pusing, kelelahan, mata, bibir, dan mulut kering.
Air kelapa adalah minuman isotonik alami. Ini juga bermanfaat untuk mengisi kembali garam alami dalam tubuh.
Oleh karena itu jika lain kali Moms merasa haus maka bisa mengambil air kelapa segar.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas, Mengandung Gizi yang Tinggi!
Siapa yang tidak suka segelas limun dingin? Cara yang bagus untuk tetap terhidrasi, segelas limun juga menyediakan vitamin C.
Jika mual di pagi hari membuat tidak nyaman, limun akan menjadi pilihan yang baik untuk mengatasinya.
Segelas susu sehari dapat membantu ibu hamil tetap sehat dan bugar. Ini berlaku tidak hanya selama kehamilan tetapi juga sepanjang hidup.
Jika Moms tidak terlalu menyukai susu maka dapat mencoba minuman berbahan dasar susu lainnya seperti smoothie atau milkshake yang mengandung kebaikan buah dan susu.
Semua minuman ini penuh dengan kalsium, protein, dan vitamin B12.
Mereka penting selama kehamilan dan untuk pertumbuhan bayi yang belum lahir.
Jus buah juga sama baiknya untuk kesehatan seperti mengonsumsi potongan buah segar.
Jadi, bersihkan blender dan mulailah membuat jus. Tapi pilihlah jus buah segar dan bukan yang dikemas.
Selain itu, juga bisa berkreasi dan menambahkan semua buah favorit untuk membuat segelas minuman sehat.
Jika merasa panas dan haus setelah berolahraga selama kehamilan, buatlah es loli buatan sendiri yang terbuat dari jus buah segar.
Ini dapat membantu mendinginkan diri secara instan.
Baca Juga: Pilihan Diet Sehat yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil 3 Bulan, Serta Makanan yang Perlu Dihindari
Selain buah, sayuran juga ide yang bagus untuk dijadikan minuman.
Untuk mendukung kehamilan yang sehat, sayuran perlu ditambahkan ke dalam diet yang seimbang. Cara terbaik untuk memasukkan sayuran ke dalam diet adalah jus sayuran.
Nah, setelah tahu apa saja minuman sehat selama hamil, mari lihat minuman yang harus dihindari:
Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang tidak aman selama kehamilan. Kebanyakan wanita tahu bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan sindrom alkohol janin.
Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa paparan alkohol yang terbatas di dalam rahim dapat menyebabkan defisit pertumbuhan serta masalah intelektual dan perilaku pada bayi yang belum lahir.
Tidak semua teh herbal bisa diminum oleh ibu hamil.
Perhatikan keamanannya dan efek dari berbagai bahan yang ada dalam teh herbal pada kehamilan.
Meski membutuhkan energi ekstra selama kehamilan, tapi minuman berenergi bukanlah pilihan yang baik. Mereka penuh dengan kafein, gula, dan suplemen lainnya.
Mengonsumsi minuman bergizi selama hamil sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan yang seimbang.
Memiliki minuman sehat membuat Moms tetap terhidrasi dan memasok beberapa nutrisi yang membuat ibu dan bayi tetap sehat.
Jadi pilihlah minuman yang menyegarkan dan bebas gula serta bahan tambahan tidak sehat lainnya, seperti bahan pengawet.
Baca Juga: Ibu Hamil Ngidam Makanan Manis, Benarkah Tanda Mengandung Anak Perempuan?
| Penulis | : | Syifa Amalia |
| Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR