Nakita.id – Tahukah Moms bahwa bayi memiliki kemampuan untuk menggunakan indranya sejak mereka berada di dalam kandungan?
Untuk alasan ini, sangat penting untuk mengetahui cara menstimulasi bayi selama kehamilan untuk meningkatkan perkembangannya secara penuh.
Stimulasi pralahir membantu pertumbuhan sistem saraf pusat dan otak dan juga membantu memulai komunikasi dengan orang tua mereka.
Moms perlu tahu stimulasi seperti apa yang dapat dilakukan sesuai dengan masa kehamilan.
Yuk, cari tahu bagaimana cara melakukannya.
Dilansir dari You are Mom, sejak minggu ketujuh, bayi sudah memiliki indera.
Pertama, di area mulut, kemudian secara bertahap meluas ke area genital dan telapak kaki.
Pada minggu kedua puluh, semua kulit mereka sudah terbentuk dan bereaksi terhadap rangsangan.
Dalam hal ini, akan menyenangkan bagi anak jika ibu melakukan hal berikut:
Sentuh dan gosok perut. Moms juga bisa mengoleskan krim atau minyak untuk melembabkan kulit.
Belaian dan pijatan lembut di perut adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dengan bayi.
Baca Juga: Manfaat Makan Lemon Selama Masa Kehamilan, Berikan Dampak Baik Bagi Ibu dan Janin
Mandi dengan air pada suhu yang nyaman dan biarkan mengalir di atas kulit perut sehingga bayi merasa sehat seperti ibu.
Sejak minggu ke-28, bayi sudah dapat mendengar dan merespons rangsangan suara dari luar.
Para ahli bahkan percaya bahwa bayi mengenali suara ibu mereka dan mendengar detak jantungnya lebih cepat.
Beberapa latihan untuk merangsang pendengaran adalah sebagai berikut:
Bicaralah dengan bayi dengan nada tenang, baik ibu maupun ayah, sehingga mereka mengenali suara berdua.
Beri tahu mereka apa yang Moms lakukan.
Dengarkan musik yang menenangkan dan menenangkan, seperti musik klasik atau beberapa lagu anak-anak.
Bacakan puisi dan cerita dengan lantang untuk anak.
Antara minggu 6 dan 12, rasa berkembang. Bayi merespons makanan yang dicerna oleh ibu secara berbeda dan berperilaku berbeda tergantung selera.
Untuk membantu bayi merasa nyaman dan mulai mengembangkan indera perasanya, berikut beberapa tipsnya:
Pilih makanan dengan hati-hati. Cobalah untuk tidak makan produk pedas.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas, Mengandung Gizi yang Tinggi!
Hindari zat yang mengubah rasa atau stimulan, seperti alkohol dan rokok.
Makan makanan yang bervariasi dan sehat. Secara khusus, tingkatkan jumlah buah dan sayuran.
Selain indera, ada jenis rangsangan lain yang berkaitan dengan emosi dan memengaruhi perkembangan emosi bayi.
Epigenetik mempelajari pengaruh faktor eksternal pada pembentukan DNA.
Dengan kata lain, bukan hanya informasi genetik yang menentukan karakter dan kesehatan seseorang, tetapi juga perasaan, sejarah, kesejahteraan, dan lingkungan.
Inilah sebabnya, misalnya, kembar identik memiliki kepribadian yang berbeda atau masalah kesehatan yang berbeda.
Jika sedang hamil dan situasinya membuat cemas, carilah aktivitas yang membuat rileks.
Contohnya seperti yoga prenatal atau kelas olahraga.
Jenis latihan ini akan membantu tidur lebih nyenyak, mengurangi stres, dan meningkatkan kondisi fisik nuntuk melahirkan.
Selain itu, menularkan rasa sejahtera dan nyaman juga merupakan cara untuk merangsang bayi selama kehamilan.
Nah itu dia Moms, beberapa cara untuk memberikan stimulasi bayi sejak dalam kandungan.
Baca Juga: Amankah Melakukan Hubungan Intim di Trimester Pertama Kehamilan? Cek Penjelasannya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR