Misalnya, mengatakannya kepada pasangan sebelum berkencan.
Biasanya ini dimaksudkan supaya pasangan bersiap-siap.
Lantas, bagaimana bila salah satu pasangan memiliki hasrat lebih tinggi dari yang lainnya?
Tak bisa dipungkiri, hal itu sering menjadi pukulan harga diri dan ego pasangan.
Lebih buruk lagi, pasangan yang berhasrat lebih tinggi dan tak terpuaskan mungkin mencari seseorang untuk mengisi kekosongan.
Linda menyarankan supaya pasangan melakukan komunikasi intim.
Dalam komunikasi harus jujur dan transparan mengenai alasan ketidakpuasan.
Kuncinya adalah bersikap komunikatif dan ekspresif mengenai apa yang Anda inginkan di ranjang.
Ini demi kebaikan dan keutuhan rumah tangga.
Itulah dia penjelasan mengenai frekuensi ideal hubungan intim pada pasangan suami istri.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR