Nakita.id – Saat hamil banyak wanita mengeluhkan jika mereka merasa sangat lelah dan kekurangan energi.
Hal ini sangat wajar terjadi lantaran jumlah darah meningkat dibandingkan biasanya.
Namun, beberapa ibu hamil kekurangan sel darah merah dan inilah yang menjelaskan mengapa gejala yang disebutkan sebelumnya muncul.
Kondisi ini disebut juga dengan anemia.
Untuk membantu tubuh tetap sehat, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen atau makanan kaya zat besi.
Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, dan mioglobin.
Pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh ini membantu perkembangan dan pertumbuhan otot serta menjaga kesehatan fungsi organ.
Selama kehamilan, zat besi memainkan peran penting dalam memasok oksigen yang cukup ke rahim untuk menumbuhkan plasenta yang sehat bagi bayi.
Selain suplemen, Moms juga bisa lo mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya akan zat besi.
Dilansir dari Belly Belly, daging merah merupakan sumber zat besi heme terbaik terutama daging sapi dan dompba.
Zat besi heme mudah diserap oleh tubuh dan penting untuk menjaga kadar zat besi yang sehat selama kehamilan.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Susu? Yuk, Simak Beserta Rekomendasinya
Mereka juga kaya akan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin B, seng, dan selenium.
Nutrisi ini juga penting untuk kesehatan dan perkembangan janin selama masa kehamilan.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa daging merah harus dikonsumsi secukupnya selama kehamilan.
Ini karena tingkat konsumsi daging merah yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Wanita hamil sebaiknya mengonsumsi 2-3 porsi daging merah per minggu, dan memilih potongan daging tanpa lemak untuk meminimalkan asupan lemak jenuhnya.
Bayam kaya akan zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati.
Meskipun zat besi non-heme tidak mudah diserap seperti zat besi heme yang ditemukan dalam makanan hewani, namun tetap merupakan sumber zat besi yang penting bagi ibu hamil.
Bayam juga kaya nutrisi penting lainnya, seperti folat, kalsium, dan potasium.
Nutrisi ini juga penting untuk kesehatan dan perkembangan janin selama masa kehamilan.
Tahu adalah sumber zat besi yang baik, dengan porsi 100g menyediakan sekitar 3,6 mg zat besi.
Ibu hamil perlu mengonsumsi lebih banyak zat besi selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Baca Juga: Bahaya Ibu Hamil Jika Kekurangan Cairan, Simak Penjelasannya
Tahu bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi mereka yang meningkat.
Ini juga kaya nutrisi penting lainnya, seperti protein, dan kalsium, yang penting untuk kesehatan dan perkembangan.
Lentil mengandung zat besi dalam jumlah tinggi per porsi, dengan sekitar 6 mg zat besi per 100 gram lentil matang.
Ini menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik bagi wanita hamil untuk meningkatkan asupan zat besi.
Lentil juga mengandung vitamin C, yang membantu tubuh menyerap zat besi lebih efektif.
Ibu hamil yang mengonsumsi lentil bersama dengan sumber vitamin C, seperti buah jeruk, dapat memaksimalkan penyerapan zat besinya.
Buah-buahan seperti apel, pisang, dan delima merupakan sumber zat besi yang kaya.
Orang yang anemia dapat memakannya setiap hari untuk menjaga kadar zat besinya tetap tinggi.
Buah seperti mulberry dan blackcurrant juga kaya zat besi.
Sementara, buah dan jus kaya vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, jus jeruk, dan tomat membantu penyerapan zat besi.
Nah itu dia Moms, sederet makanan penambah darah alami yang bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Mual Ketika Kena Nasi, Ini 3 Makanan Pengganti Nasi yang Aman untuk Ibu Hamil
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR