Nakita.id – Tak terasa sekitar dua minggu lagi puasa Ramadan telah tiba.
Moms dan Dads perlu mulai mempersiapkan diri menyambut bulan suci ini.
Salah satunya dengan mengajarkan anak berpuasa.
Ya, apabila anak telah cukup umur, tak ada salahnya mengenalkan Si Kecil untuk berpuasa.
Tak hanya Moms, Dads juga berperan sama untuk mengajarkannya.
Agar Si Kecil memahami dan bisa menerapkannya dengan baik, tentu gunakan cara yang ramah dan menyenangkan juga.
Dengan begitu, anak tidak akan merasa terbebani untuk menjalankannya.
Apabila Dads bingung harus mulai dari mana, berikut ini cara-cara yang bisa diterapkan dari Rana Hany, Pendidik Disiplin Positif Bersertifikat dari Asosiasi Disiplin Positif AS.
Melansir dari Moms Mag, inilah beberapa cara ampuh untuk mengenalkan anak pada puasa.
Apabila Dads ingin mengajarkan puasa pada Si Kecil, tak perlu menunggu sampai anak wajib berpuasa dan mengharapkannya berpuasa selama 16 jam secara tiba-tiba.
Agar anak mampu, Dads perlu mengenalkan konsep puasa secara bertahap.
Menurut beberapa dokter anak, usia tujuh atau delapan tahun adalah usia yang tepat untuk mulai melatih anak berpuasa secara bertahap selama ia tidak memiliki kondisi kesehatan apapun.
Sajikan makanan seimbang untuk anak, termasuk buah-buahan dan sayuran dan dorong mereka untuk sering minum air putih.
Untuk pertama kali puasa, lebih baik biarkan anak berpuasa semampunya.
Alih-alih berpuasa dari pagi sampai siang atau ashar, alangkah baiknya Si Kecil mulai berpuasa dari waktu ashar hingga maghrib.
Dengan begitu, ia bisa merasakan berbuka puasa bersama anggota keluarga lainnya dan merasakan suasana bulan Ramadan.
Pada momen tersebut, Dads juga bisa mengenalkan makanan berbuka pada anak.
Misalnya, saat buka puasa, dibiasakan hanya dengan minum air, lalu dilanjutkan dengan beribadah.
Cara ini berguna untuk membiarkan anak beradaptasi.
Jangan lupa juga untuk berbicara dengan anak-anak tentang manfaat puasa bagi kesehatan.
Supaya puasa terasa menyenangkan, kaitkan ibadah dengan kenangan indah untuk menyemangati anak-anak.
Ketika sepuluh menit sebelum berbuka puasa anak sudah tidak sabar untuk makan atau minum, Dads bisa melakukan beberapa hal, seperti:
Baca Juga: Pentingnya Ayah Berperan Sama Demi Kehamilan Istri yang Sehat
- Memeluk anak dan berdoa bersama
- Menyemangati anak untuk menyebutkan hal-hal baik yang mereka miliki
- Berterima kasih kepada Tuhan
Dads dapat memimpin dengan memberi contoh dengan berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberkati kita dengan anak-anak yang menggemaskan.
Sembari menunggu waktu berbuka, Dads juga dapat mengajak Si Kecil membuat kerajinan tangan supaya anak tidak bosan.
Meski memberi apresiasi untuk anak, tapi mengaitkan puasa dengan hadiah justru metode yang rumit dan efek positifnya hanya dalam jangka pendek.
Dengan memberi hadiah, anak justru akan menghubungkan hubungan spiritualnya dengan Tuhan dengan hadiah yang nyata.
Selain itu, anak juga mungkin menunjukkan sikap negatif dan menolak untuk berpuasa atau melakukan ibadah apapun selama tidak ada imbalan sebagai balasannya.
Bahkan, adanya hadiah bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang materialistis.
Nah, itu dia Dads cara berperan sama mengajarkan anak berpuasa.
Yuk, dicoba!
Baca Juga: Berperan Sama dalam Membantu Anak Belajar Membaca, Ini Dia Tipsnya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR