Pada sebagian besar mesin cuci, laci deterjen dirancang untuk dilepas dengan mudah sehingga dapat mengeluarkannya dan membilasnya dengan mudah.
Jalankan pencucian sebulan sekali pada pencucian panas tanpa pakaian atau deterjen di dalam mesin.
Ini akan membersihkan mesin dari jamur dan bakteri.
Kemudian, Moms dapat bersihkan kerak mesin dengan menambahkan secangkir besar cuka putih atau jus lemon sebagai pengganti deterjen biasa.
Kosongkan mesin dengan siklus pencucian normal.
Bersihkan segel karet drum dengan kain dan air sabun hangat secara teratur.
Jika sudah lama dan perlu membersihkannya lebih dalam, gunakan larutan pemutih encer dan seka area jauh di dalam lipatan segel pintu tempat kotoran dan kotoran dapat menumpuk.
Idealnya, lakukan ini setelah setiap beberapa kali pencucian untuk mencegah penumpukan jamur dan bakteri.
Biarkan pintu dan laci deterjen sedikit terbuka di antara pencucian karena membantu mengeringkan, mencegah tumbuhnya jamur, serta menghentikan bau apek.
Periksa filter pembuangan secara rutin, biasanya di balik pintu kecil di bagian depan mesin cuci, di bagian bawah.
Moms mungkin perlu membaca manual mesin cuci untuk mengetahui cara membersihkannya karena semua mesin sedikit berbeda.
Baca Juga: 7 Cara Atasi Mesin Cuci Tidak Mau Berputar, Tak Usah Panggil Tukang!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR