Tidak disarankan bagi Moms melakukan perjalanan menggunakan pesawat melebihi dari 4 jam perjalanan.
Meski masih terbilang aman, terdapat beberapa risiko yang dapat ibu hamil alami jika pergi menggunakan pesawat.
Duduk dalam jangka waktu yang lama bisa mengubah posisi tubuh ibu hamil.
Ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah pada vena dan varises.
Belum lagi paparan radiasi atmosfer ketinggian tertentu dapat menyebabkan gangguan pada janin.
Kondisi ini bisa terjadi apabila Moms terlalu sering pergi menggunakan pesawat.
Moms juga harus tahu jika penurunan oksigen dalam darah bisa terjadi karena selama penerbangan tekanan udara menurun.
Tetapi, kondisi ini tidak berbahaya bagi janin selama Moms memiliki tubuh yang sehat dan pesawat tidak terbang melebihi 2.438 meter di atas permukaan laut.
Ibu hamil tidak disarankan naik pesawat apabila mengalami komplikasi kehamilan seperti preeklamsia, ketuban pecah dini, atau persalianan prematur.
Untuk menentukan apakah Moms diperbolehkan naik pesawat selama masa kehamilan, bisa dikonsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan masing-masing.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR