Nakita.id - Moms harus tahu, berikut ini sederet penyebab obesitas pada anak.
Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang belakangan ini tengah diperbincangkan banyak orang.
Pasalnya, angka obesitas di Indonesia semakin bertambah.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami obesitas.
Belum lama ini, bocah bernama Muhammad Kenzi Alfaro viral.
Hal tersebut terjadi karena Kenzi memiliki berat badan 27 kg di usianya yang masih 1 tahun 4 bulan.
Akhirnya, Kenzi harus mendapatkan pertolongan dari petugas kesehatan di Puskesmas setempat.
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa anak semuda itu bisa mengalami obesitas.
Sang ibu pun menjelaskan, Kenzi sama seperti anak lainnya belum diberikan makanan padat.
Ia hanya diberikan susu formula pada awal lahir karena tidak diberikan ASI.
Kemudian, di usia 1 tahun, Kenzi sempat diberikan susu kental manis.
Baca Juga: Penyebab Obesitas, Ini Penjelasan Susu Kental Manis Tidak Baik Diberikan pada Bayi
Pemberian susu kental manis tersebut disebabkan karena orangtua Kenzi tidak mampu membeli susu formula.
Seperti kita ketahui, harga susu formula memang lebih mahal dibanding susu formula.
Terkait hal tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi angkat bicara.
Ia menegaskan, susu kental manis tidak bisa dijadikan sebagai pengganti ASI.
Susu kental manis memiliki kadar gula yang tinggi.
Sehingga, bisa membuat anak mengonsumsi gula yang berlebihan.
Jika anak terus-terusan mengonsumsi gula yang berlebihan, maka kebutuhan nutrisi dan gizinya tidak akan terpenuhi.
Alhasil, anak pun berisiko mengalami stunting atau kekurangan gizi secara kronis.
Ketika anak sudah mengalami stunting, pastinya perkembangan kecerdasan otak menjadi tidak optimal.
"Kadar gula yang lebih tinggi akan menyebabkan konsumsi gula berlebih pada anak sehingga berpotensi anak menjadi tidak tercukupi nutrisi dan gizinya. Ini akan berakibat stunting ataupun perkembangan kecerdasan tidak jadi optimal,” kata Nadia melansir dari Kompas, Rabu (8/3/2023).
Nadia juga menegaskan, susu kental manis bukan secara langsung menjadi penyebab obesitas.
Tetapi, pola makan dan konsumsi gula yang berlebihan lah yang menyebabkan anak mengalami kelebihan berat badan.
Menurut dokter spesialis anak, FX Wikan Indrarto, susu kental manis sebenarnya boleh saja diberikan kepada bayi.
Karena, asupan susu kental manis sendiri bisa jadi penambah kalori untuk anak.
Tetapi, untuk jumlah konsumsinya harus benar-benar diperhatikan, Moms.
Jumlah amannya adalah sekitar 100 mililiter sehari.
Wikan juga mengatakan, usia yang tepat untuk anak diberikan susu kental manis adalah 1 tahun.
Sementara, untuk waktu yang tepat adalah pagi hari.
Karena, jika diberikan pada malam hari, susu kental manis berpotensi akan merusak gigi.
Itu dia Moms, penjelasan dari dokter terkait susu kental manis jadi penyebab obesitas.
Serta, usia aman untuk memberikan susu kental manis kepada anak.
Jadi, susu kental manis boleh diberikan asal tidak berlebihan dan harus dikonsultasikan dulu kepada dokter.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR