Sehingga Moms tak perlu malu, apalagi menunda-nunda kunjungan ke Posyandu.
"Supaya dicek lebih lanjut, dicari tahu apa masalahnya, apakah ada penyakit bawaan atau tidak, itu merupakan sedikit kesulitan untuk kit, bila ibunya, menunda-nunda untuk datang ke Posyandu," ujar Eni.
Ada banyak program Posyandu yang sebenarnya, baik dan bermanfaat.
Hanya saja, masih banyak orang yang justru abai dan malas datang ke Posyandu.
Di wilayah Johar Baru sendiri Eni mengungkapkan, Posyandu memang satu bulan sekali dilaksanakannya.
Namun, ada banyak kegiatan-kegiatan PKK lainnya, Moms.
Nah, melalui kegiatan tersebut, para kader Posyandu bisa melakukan berbagai penyuluhan.
"PKK RW ini ada gerakan yang memberikan penyuluhan terhadap warga bahwa ada program dari Posyandu, ini," tuturnya.
Namun, terkadang anak-anak sendiri lah yang mengajak orangtuanya, untuk datang ke Posyandu.
"Banyak anak-anak yang justru mengajak orangtuanya, untuk datang ke Posyandu. Karena anak melihat bahwa temannya, yang datang ke Posyandu mendapatkan PMT, balon, bahkan mereka bisa main ke Posyandu dulu," tutup Eni.
Itu dia Moms, sederet kesulitan para kader Posyandu. Semoga ke depannya, para masyarakat bisa lebih antusias dengan program Posyandu yang ada.
Baca Juga: Daftar Posyandu Terdekat di Surabaya, Lengkap dengan Alamat Hingga Jadwal Penyuluhan
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR