Nakita.id - Kenali apa saja komplikasi saat persalinan yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin.
Komplikasi persalinan merupakan kendala atau masalah yang bisa dialami oleh perempuan melahirkan.
Jika tidak dilakukan tindakan dengan cepat, kondisi komplikasi bisa membahayakan ibu dan janin.
Komplikasi sendiri bisa terjadi di semua proses persalinan yang berjalan.
Melansir dari laman Medical News Today, berikut adalah jenis komplikasi yang perlu diwaspadai ibu melahirkan.
Proses persalinan berkepanjangan merupakan masalah tidak adanya kemajuan saat melahirkan.
Sekitar 8% perempuan melahirkan mengalami hal ini dan penyebabnya bisa banyak hal.
American Pregnancy Association menjelaskan persalinan berkepanjangan bisa berlangsung sampai lebih dari 20 jam di kelahiran pertama.
Sementara untuk anak kedua dan setelahnya bisa lebih dari 14 jam.
Kondisi ini menjelaskan bahwa janin di dalam kandungan tidak baik.
Penyebabnya sendiri bisa beragam mulai kurangnya oksigen, anemia hingga kurangnya air ketuban.
Baca Juga: Mulai Sekarang Harus Hati-hati Moms, Bayi Obesitas Bisa Terkena Komplikasi Ini Jika Disepelekan!
Hal ini bisa dilihat dari detak jantung bayi yang tidak beraturan hingga gerakan janin.
Ini merupakan kondisi di mana ibu gagal atau kesulitan bernapas saat proses persalinan.
Penyebabnya bisa karena level oksigen rendah, tinggi level karbondioksida hingga terlalu banyak asam di dalam darah.
Kondisi ini terjadi ketika kepala anak sudah keluar dari vagina tapi bahunya masih tersangkut.
Ini bukan hal biasa terjadi, tapi lebih berisiko pada perempuan yang belum pernah melahirkan sebelumnya.
Dalam kasus normal, perempuan kehilangan 500 ml darah saat persalinan normal.
Pendarahan terjadi setelah plasenta dikeluarkan, ini karena kontraksi rahim terlalu lemah dan tidak memberikan kompresi yang cukup.
Tidak semua bayi dalam kondisi baik untuk persalian normal.
Bayi dengan kepala di bawah merupakan posisi terbaik untuk persalinan normal, tapi tidak semua bayi bisa di posisi ini.
Kondisi ini terjadi apabila plasenta bayi menghalangi jalan lahir.
Biasanya komplikasi ini memerlukan operasi caesar sebagai solusinya.
Ini merupakan komplikasi ketika kepala janin tidak bisa keluar dari panggul ibu hamil.
Komplikasi ini juga menyebabkan terjadinya persalinan sesar.
Jika seseorang pernah menjalani persalinan sesar, sangat kecil kemungkinan luka terbuka di operasi selanjutnya.
Jika ini terjadi, janin bisa dalam bahaya karena kekurangan oksigen.
Ibu melahirkan juga bisa mengalami pendarahan.
Ini terjadi ketika persalinan terjadi terlalu cepat karena faktor:
- bayi terlalu kecil
- kontraksi rahim kuat
- riwayat lahir kilat
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Hamil Anggur dan Cara Terbaik Mengatasinya
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR