Dilansir dari berbagai sumber, telur memiliki kandungan protein yang tinggi dan beragam vitamin yang baik untuk proses pertumbuhan anak.
Tak cukup sampai di sana, dalam telur juga terdapat lemak sehat yang sama baiknya untuk perkembangan fisik anak.
Vitamin D pada telur juga bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Anak yang kekurangan vitamin D menyebabkan pertumbuhan tulang tidak optimal dan bisa mengakibatkan anak stunting.
Sumber vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12, folat, dan riboflavim, semua ini baik untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Si Kecil yang kekurangan vitamin B bisa memengaruhi sel darah merah, sistem saraf, dan metabolisme tubuhnya.
Semua ini tentu akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Telur juga terdapat lemak sehat, seperti asam lemak omega 3 untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Kekurangan asam lemak omega-3 dapat memengaruhi fungsi kognitif dan berkontribusi pada stunting.
Pemberian telur untuk anak bisa disesuaikan dengan jumlah kebutuhan protein harian.
Untuk porsi konsumsi telur harian untuk anak, Moms bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Baca Juga: Indikator Anak Stunting di Indonesia, Simak Penjelasannya Moms!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR