Nakita.id - Sambut Ramadan besok, Moms sebaiknya hindari menghangatkan makanan saat sahur.
Kenapa? Pasalnya, menghangatkan makanan sahur ternyata bisa sebabkan diare.
Hal ini bahkan sudah disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, terkait bahaya menghangatkan makanan sahur itu sendiri.
Bahkan, Anhar juga mewanti-wanti masyarakat dalam mengonsumsi makanan saat Ramadan, yang mana akan semakin berlimpah.
"Akhirnya makanan itu tidak dibuang, tapi disimpan dan dihangatkan berkali-kali," ungkap Anhar, mengutip TribunJabar.
"Sampai sebetulnya sudah tidak boleh lagi dikonsumsi karena sudah rusak makanannya, vitaminnya juga sudah tidak ada dan justru sudah ada bakteri yang bisa menyebabkan penyakit," lanjut Anhar.
Oleh karena itu, dirinya menyarankan untuk tidak menumpuk makanan berlebihan.
Juga, tidak mengonsumsi makanan yang sudah dianggap 'rusak'.
"Sebagian jenis makanan ada yang aman untuk disimpan di kulkas. Tapi, tetap ada batas kadaluarsanya," kata Anhar.
Tak hanya itu. Anhar juga menyampaikan bahwa persiapan fisik menjadi hal yang penting untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan nanti terlebih di musim pancaroba ini.
"Kuncinya tingkatkan daya tahan tubuh. Jika tidak, maka akan mudah terserang beragam penyakit," pesannya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR