Meski diperbolehkan untuk berhubungan intim, Moms dan Dads juga sebaiknya tidak memaksakan diri jika mengalami beberapa hal ini.
- Masalah dengan serviks yang dapat meningkatkan kemungkinan keguguran atau persalinan dini.
- Kehamilan dengan bayi kembar.
- Plasenta previa, di mana plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi pintu masuk ke serviks.
- Inkompetensi serviks, di mana serviks terbuka sebelum waktunya.
- Riwayat persalinan prematur.
- Kehilangan banyak darah atau perdarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan
- Cairan ketuban bocor
- Air telah pecah, yang dapat meningkatkan risiko infeksi
Sangat penting bahwa seorang wanita hamil melindungi dirinya dan bayinya dari infeksi menular seksual (IMS). Maka dari itu, untuk mencegahnya, Dads sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom.
Nah, itulah dia tips berhubungan intim saat hamil 8 bulan yang aman. Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR