Misalnya, berkemah, lalu mendirikan tenda atau memasak di atas api unggun bersama.
Ketika Dads mulai memaksimalkan waktu bersama si Kecil di luar ruangan dan melakukan sesuatu yang berdua nikmati, hubungan Dads dan si Kecil tumbuh.
2. Menyadari hubungan ayah dan anak
Entah kita menyadarinya atau tidak, putra-putra kita belajar tentang menjadi seorang pria terutama dengan memperhatikan ayah mereka.
Pengaruh seorang ayah pada perkembangan pribadi putranya sering kali tidak terlihat tetapi nyata.
Sewaktu si Kecil beranjak remaja, ia menyaksikan ayahnya berinteraksi dengan ibunya, maka ia belajar tentang rasa hormat (atau tidak hormat).
Selain itu, bagaimana pria dan wanita berinteraksi, dan tentang bagaimana pria seharusnya menangani konflik dan perbedaan.
Saat si Kecil melihat ayahnya berinteraksi dengan pria lain, si Kecil akan belajar bagaimana pria berbicara, bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain, dan bagaimana mereka menangani masalah maskulin.
Jadi menjadi ayah dapat mencontohkan berperilaku yang pantas agar si Kecil menjadi pribadi yang baik.
3. Mendengarkan anak
Pria pada umumnya susah menemukan komunikasi yang efektif.
Baca Juga: Tips Ayah Berperan Sama Mendukung Istri yang Baru Melahirkan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR