Nakita.id - Hubungan ayah dan anak laki-lakinya memang istimewa.
Anak laki-laki akan lebih banyak meniru dan mengambil nilai kehidupan yang diajarkan ayah.
Itu sebabnya, penting bagi ayah berperan sama dalam pengasuhan anak laki-laki.
Dads bisa meningkatkan kualitas hubungan dengan si Kecil melalui bonding.
Bonding merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjalin kedekatan antar satu sama lain.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan bonding dengan anak-laki-laki.
Melansir dari Verywell Family, berikut sejumlah tipsnya!
1. Mengembangkan minat yang sama
Ada kasus di mana seorang ayah suka olahraga dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Sementara anak laki-lakinya lebih suka membaca dan ketika Dads mendorong untuk olahraga tidak menemukan kecocokan.
Namun jangan berkecil hati-hati, temukan satu hal yang Dads dan si Kecil sukai.
Misalnya, berkemah, lalu mendirikan tenda atau memasak di atas api unggun bersama.
Ketika Dads mulai memaksimalkan waktu bersama si Kecil di luar ruangan dan melakukan sesuatu yang berdua nikmati, hubungan Dads dan si Kecil tumbuh.
2. Menyadari hubungan ayah dan anak
Entah kita menyadarinya atau tidak, putra-putra kita belajar tentang menjadi seorang pria terutama dengan memperhatikan ayah mereka.
Pengaruh seorang ayah pada perkembangan pribadi putranya sering kali tidak terlihat tetapi nyata.
Sewaktu si Kecil beranjak remaja, ia menyaksikan ayahnya berinteraksi dengan ibunya, maka ia belajar tentang rasa hormat (atau tidak hormat).
Selain itu, bagaimana pria dan wanita berinteraksi, dan tentang bagaimana pria seharusnya menangani konflik dan perbedaan.
Saat si Kecil melihat ayahnya berinteraksi dengan pria lain, si Kecil akan belajar bagaimana pria berbicara, bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain, dan bagaimana mereka menangani masalah maskulin.
Jadi menjadi ayah dapat mencontohkan berperilaku yang pantas agar si Kecil menjadi pribadi yang baik.
3. Mendengarkan anak
Pria pada umumnya susah menemukan komunikasi yang efektif.
Baca Juga: Tips Ayah Berperan Sama Mendukung Istri yang Baru Melahirkan
Memulai dari usia paling awal bagi putra-putra kita untuk mendengarkan mereka tanpa menghakimi dan tanpa berusaha memperbaiki keadaan terlalu cepat akan sangat membantu dalam membangun hubungan yang langgeng.
Carilah kesempatan untuk bersama putra Dads ketika Dads bisa mendengarkan.
Memancing bersama, pergi ke acara olahraga, atau melakukan perjalanan darat semuanya bisa menjadi cara yang efektif untuk menciptakan lingkungan mendengarkan.
Kemudian, berkomitmen untuk menghabiskan hanya 25% dari waktu untuk berbicara dan menghabiskan sisanya dalam mode mendengarkan aktif.
4. Bermain bersama
Meningkatkan bonding ayah dan anak selanjutnya adalah tak takut mengajak si Kecil bermain dengan permainan yang sedikit riuh.
Sebuah gulat kecil di halaman belakang misalnya.
Tentunya Dads harus menjaganya tetap aman.
Tetapi Dads dapat mengambil beberapa risiko yang sangat kecil dan telah diperhitungkan untuk memberi mereka pengalaman yang lebih fisik.
Di kemudian hari, ini mungkin diterjemahkan ke dalam aktivitas seperti panjat tebing, skateboard, dan hoki es.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR