Seseorang dapat memiliki TBC dan tidak mengetahuinya. Kondisi itu disebut TBC laten.
Tetapi jika seseorang memiliki TBC aktif, maka orang tersebut akan memiliki gejala seperti batuk selama berminggu-minggu, penurunan berat badan, dahak berdarah, dan keringat malam.
Sayangnya, baik TBC aktif dan laten dapat menyebabkan gangguan pada pada janin.
Bayi yang lahir dari ibu yang mengidap TBC kemungkinan dapat mengalami gangguan berikut:
- Lahir dengan berat badan rendah
- Janin berisiko lahir prematur
- Terlahir dengan TBC (Jarang terjadi)
- Bayi baru lahir dapat tertular TBC jika ibu tidak menjalani pengobatan selama kehamilan.
Penderita TBC mungkin khawatir bahwa minum obat untuk tuberkulosis dapat membahayakan janin.
Padahal akan jauh lebih buruk jika membiarkan TBC tidak dirawat.
Obat-obatan TBC memang dapat menjangkau janin, tapi obat TBC (obat lini pertama) belum terbukti menyebabkan bahaya untuk bayi yang belum lahir.
Baca Juga: Hari Tuberkulosis Sedunia, Apakah Pengobatan TBC Dicover BPJS Kesehatan?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR