Nakita.id - Berikut penyebab dan gejala menopause dini yang harus diketahui Moms.
Melansir dari Women's Health, menopause dini adalah terhentinya aktivitas reproduksi pada wanita di bawah usia 40 tahun.
Sebagian wanita bahkan mengalaminya sebelum usia 30 tahun. Pada kondisi ini, ovarium berhenti bekerja sehingga:
- Ovarium tidak lagi memproduksi hormon estrogen.
- Tidak lagi ada ovulasi atau pelepasan sel telur.
- Menstruasi menjadi tidak teratur hingga akhirnya berhenti total.
- Penderitanya tidak bisa hamil atau infertil.
Proses ini dapat terjadi dengan sendirinya atau akibat tindakan medis yang melibatkan pengangkatan ovarium (ooforektomi).
Bila tidak ada penyebab yang diketahui, menopause dini disebut dengan insufisiensi ovarium primer atau primary ovarian insufficiency (POI).
Kondisi ini sendiri menyebabkan infertilitas pada sekitar 1 persen wanita.
Berikut beberapa penyebab yang yang menjadi penyebab menopause dini:
Baca Juga: Berbahayakah Proses Penebalan Dinding Rahim? Begini Penjelasannya
Perempuan yang merokok atau yang terpapar asap tembakau lebih cenderung mengalami menopause dini.
Rokok mengandung senyawa kimia yang menghasilkan ovarium dan embrio berkualitas rendah serta meningkatkan kelainan kromosom.
Ini berdampak mengubah aktivitas estrogen dan progesteron sehingga mempercepat menopause.
Kelenjar tiroid berperan penting untuk pemanfaatan dan distribusi hormon secara optimal.
Untuk itu, jika ada sesuatu yang salah dengan kelenjar ini, ada peningkatan risiko menopause dini atau masalah kesehatan reproduksi.
Penyakit seperti hipotiroidisme dapat menyebabkan gejala menopause dini, seperti tidak adanya menstruasi, perubahan suasana hati, dan rasa panas.
Selain itu, perempuan yang menjalani beberapa jenis prosedur bedah lebih cenderung mengalami menopause dini.
Menurunnya ovarium atau rahim menurunkan kadar estrogen dan progesteron.
Dengan demikian, ini mempercepat akhir fase subur.
Ini juga bisa menjadi efek samping dari operasi kanker serviks atau operasi panggul.
Dua perawatan yang digunakan untuk melawan kanker ini penyebab munculnya menopause dini.
Baca Juga: Lakukan Hubungan Intim di Masa Istri Sudah Menopause Apakah Aman? Ketahui Penjelasannya di Sini
Mereka mencegah pertumbuhan sel yang berbahaya.
Namun, mereka dapat menghancurkan beberapa sel sehat yang menyebabkan hilangnya ovarium.
Daging olahan memiliki banyak banyak bahan kimia yang disebut nitrat dan nitrit yang dapat menyebabkan masalah hormon.
Selain itu, mereka juga memengaruhi kesehatan metabolisme yang juga menyebabkan menopause dini.
Penyakit ini mengarah pada serangan otomatis pada jaringan sehat.
Secara keseluruhan, penyakit ini berdampak negatif terhadap kesehatan indung telur dan mengganggu reseptor estrogen.
Ini menyebabkan banyak masalah kesehatan reproduksi dan sering menyebabkan menopause dini.
Berikut adalah beberapa penyakit autoimun:
- Vitiligo
- Anemia
- Lupus
Baca Juga: Venna Melinda di KDRT Karena Urusan Ranjang, Berikut Pilihan Pelumas Untuk Wanita yang Menopause
- Hepatitis kronis
- Radang sendi
Shampo, sabun wangi, dan produk kecantikan tertentu mengandung zat yang dikenal sebagai flalat yang menyebabkan menopause dini.
Sayangnya, zat ini juga ditemukan dalam parfum, gel rambut, dan pelembut kain.
Gejala menopause dini sebagian besar sama dengan gejala menopause normal.
Sebagian besar terjadi akibat tidak adanya hormon estrogen. Gejala yang timbul antara lain:
- Haid menjadi tidak teratur atau jarang-jarang.
- Hot flush yakni sensasi hangat/panas yang tiba-tiba muncul di seluruh tubuh.
- Keringat malam.
- Kekeringan pada vagina yang memicu rasa tidak nyaman atau nyeri saat berhubungan intim.
- Keinginan untuk berkemih yang sering.
- Sering mengalami infeksi saluran kemih.
- Sulit tidur (insomnia).
- Gangguan emosi, seperti mudah marah, moody, cemas, depresi ringan.
- Kulit kering, mata kering, mulut kering.
- Nyeri payudara.
- Detak jantung cepat.
- Sakit kepala.
- Pegal-pegal, nyeri pada otot dan sendi.
- Gairah seksual menurun.
- Sulit fokus atau konsentrasi, menjadi pelupa.
- Berat badan bertambah, yang ditandai dengan menebalnya lemak perut.
- Rambut rontok atau menipis.
Selain gejala-gejala di atas, kondisi ini juga memiliki konsekuensi jangka panjang pada kesehatan seorang wanita.
Sehingga harus benar-benar diperhatikan dengan serius.
Masalah yang paling serius akibat menopause dini, yaitu:
- Meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan kanker payudara.
- Mengalami depresi akibat kehilangan kesuburan sebelum waktunya.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai menopause dini.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Gejala Telat Haid Tanda Menopause yang Wajib Moms Ketahui dan Pahami
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR