Nakita.id - Masih banyak yang bingung berbohong saat puasa apa tidak sah puasanya menurut hukum Islam?
Semuanya akan dibahas di sini.
Apakah Moms masih suka berbohong selama puasa Ramadan ini?
Ternyata ada hukum berbohong saat puasa yang wajib diketahui.
sebaiknya kita mengetahui betul bagaimana penjelasan mengenai hukum berbohong saat puasa.
Harapannya, dengan memahami hukum berbohong saat puasa, kita bisa lebih khusyuk dalam menjalani ibadah saat Ramadan.
Setiap orang pasti pernah berbohong, namun apa jadinya jika kita bohong saat menjalankan ibadah puasa Ramadan?
Apakah berbohong dapat membatalkan puasa, meski hal itu dilakukan demi kebaikan?
Mengenai hal itu, Ustaz Tajul Muluk pernah memberi penjelasan terkait hal tersebut dalam program Tanya Ustadz yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Ustaz Tajul Muluk menjelaskan, jika berbohong saat Ramadan tidak membatalkan puasa.
Namun, ia menyebut bahwa berbohong dapat mengurangi pahala saat berpuasa.
Baca Juga: Info Lengkap Jadwal Imsak dan Salat Wilayah Jakarta dan Bandung 31 Maret 2023
"Kalau berbohong yang batal bukan puasanya, tapi itu batal pahalanya," kata Ustaz Tajul.
Ia kemudian menjelaskan bahwa orang yang berbohong saat puasa sama halnya dengan mendapatkan lapar dan haus saja.
Sedangkan untuk pahala dan berkah di dalamnya, orang tersebut tak mendapatkannya.
Ini sama halnya dengan orang yang melakukan salat malam, namun hanya mendapatkan rasa kantuk saja.
Penjelasan serupa pun dikemukakan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat.
Mengutip dari Kompas, Dr. H. Syamsul Hidayat mengatakan, berbohong di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa.
Namun, hal itu dapat mengurangi pahala dari puasa yang sedang dijalankannya.
"Berbohong tidak membatalkan tapi akan mengurangi (pahala), bahkan menggerus nilai puasa hingga nol," kata Syamsul.
"Puasanya tetap sah tapi tak bernilai," imbuhnya.
Hal itu bahkan telah dijelaskan dalam hadis dari Rasulullah SAW berikut:
"Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya meski ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman," (HR. Bukhari).
Baca Juga: Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa dan Waku Terbaik Melakukannya
Selain itu, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan zur (dusta atau perkataan dan perbuatan bohong), maka Allah tidak berkepentingan sedikitpun terhadap puasanya," (HR. Al-Bukhari).
Meski tidak membatalkan puasa, namun berbohong tetap saja merupakan perbuatan yang tercela.
Selain itu, puasa juga akan menjadi sia-sia apabila seseorang berbohong di bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
Daripada berbohong selama puasa Ramadan, baiknya Moms melakukan ini saja agar mendapat pahala berlipat ganda:
- Memberi makan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa
- Banyak membaca Alquran dan mempelajarinya
- Tidak mengucapkan perkataan yang buruk
- Salat Tarawih di malam hari
- Banyak bersedekah
- I’tikaf
Baca Juga: Jadwal Imsak & Salat Solo, Semarang, Yogyakarta 29 Maret 2023, Catat Waktunya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR