Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah menjalani program bayi tabung membatalkan puasa atau tidak.
Bagi beberapa Moms dan Dads perencanaan kehamilan dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Tak jarang calon orang tua memilih cara bayi tabung atau in-vitro fertilization untuk mendapatkan keturunan.
Proses bayi tabung diawali dengan pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh.
Seperti namanya, pembuahan tersebut dilakukan di dalam sebuah tabung.
Program bayi tabung bisa dicoba ketika cara lain seperti konsumsi obat dan inseminasi buatan tidak berhasil.
Tapi, bagaimana apabila hal ini dilakukan oleh Moms dan Dads yang sedang menjalani puasa di bulan Ramadan?
Pada dasarnya, sesuatu yang masuk ke dalam vagina perempuan tidak membatalkan puasa karena tidak tersambung ke dalam saluran pencernaan, kecuali saat bersenggama.
Bersenggama dengan suami menjadi salah satu sarana untuk mencapai orgasme.
Sementara itu, apapun yang dimasukkan ke dalam vagina seperti alat kesehatan, termasuk saat pengambilan sel telur untuk bayi tabung tidak membatalkan puasa.
Maka dari itu, saat pemeriksaan kesehatan, kandungan yang mengharuskan dokter memasukkan alat kesehatan ke dalam vagina, sebenarnya tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit dan Klinik Bayi Tabung Lengkap dengan Rincian Biaya Program Hamil
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR