Proses ini dilakukan sekitar 34-36 jam setelah suntikan hormon terakhir dilakukan.
Sebelum prosedur dilakukan, dokter akan memberikan obat penenang dan anti nyeri kepada pasien untuk mengurangi rasa sakit yang muncul selama proses pengambilan sel telur.
Prosedur dilakukan dengan bantuan USG mengunakan jarum khusus yang berlangsung selama 30-60 menit.
3. Pengambilan sperma
Selanjutnya adalah pengambilan sperma dari Dads. Cara ini bisa dilakukan dengan masturbasi.
Jika pasien tidak bisa melakukan masturbasi, maka sperma akan diambil langsung dari testis menggunakan jarum.
4. Pembuahan
Proses ini dilakukan dengan mencampurkan sperma dan sel telur yang sehat di dalam tabung.
5. Transfer embrio
Saat embrio dianggap cukup matang, maka akan dimasukkan ke rahim melalui vagina. Proses ini dilakukan kurang lebih 3-5 hari setelah proses pengambilan telur berkembang.
Dua minggu setelah transfer embrio, pasien akan diminta melakukan tes kehamilan.
Baca Juga: 5 Risiko yang Disebabkan dari Program Bayi Tabung, Ketahui Juga Tingkat Keberhasilannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR