Individu yang memiliki golongan darah O berisiko 12 persen lebih rendah terkena stroke dibandingkan pemilik golongan darah lain.
Berdasarkan temuan studi ini, para peneliti menekankan agar individu yang bergolongan darah A tidak perlu khawatir terkait risiko serangan stroke dini atau melakukan pemeriksaan tambahan atau tes medis.
Menurut Kittner, peneliti masih belum mengetahui penyebab individu dengan golongan darah A memiliki risiko stroke dini yang lebih tinggi.
Ia berpendapat, hal itu ada kaitannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya.
Hal yang perlu diingat adalah dengan ditemukannya studi mengenai keterkaitan antara golongan darah dengan risiko stroke, diharapkan bukan menjadi hal yang menakutkan.
Sebaliknya bisa menjadi bentuk kewaspadaan awal perlu dilakukannya perubahan gaya hidup yang lebih sehat, termasuk orang dengan golongan darah yang disebut berisiko kecil.
Mengubah gaya hidup sangat mempengaruhi risiko terkena stroke, oleh karena itu disarankan untuk lebih konsisten dalam menjalankan gaya hidup sehat.
Ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk mencegah stroke. Apa saja, ya?
1. Berhenti merokok
2. Cek tekanan darah
3. Konsumsi makanan bergizi, terutama sayur dan buah
Baca Juga: Kabar Duka Abdul Hamid Pengisi Suara Pak Ogah Meninggal Dunia, Sempat Terkena Stroke Dua kali
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Science Alert,Everyday Health,Medical News Today,Grid Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR