Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah memang benar orang dengan golongan darah A rentan mengalami stroke?
Seperti yang kita ketahui, sampai saat ini stroke masih menjadi salah satu penyakit yang memicu keprihatinan.
Melansir dari World Stroke Organization, sebanyak 1 dari 4 orang di dunia rentan mengalami stroke.
Selain itu, The Global Stroke Factsheet juga menyatakan bahwa risiko terkena stroke meningkat pada tahun 2022 yaitu sebanyak 50 persen.
Tahukah, Moms, bahwa ternyata risiko stroke mampu dideteksi melalui golongan darah.
Kabarnya, orang dengan golongan darah A bisa lebih rentan mendapat serangan stroke. Apa benar?
Melansir dari Science Alert, sebuah penelitian di tahun 2022 menemukan bahwa golongan darah A lebih rentan mengalami masalah kesehatan ini dibandingkan golongan darah lain sebanyak 16 persen.
Penelitian dari jurnal Neurology yang dikutip oleh situs Health.com menunjukkan adanya hubungan kuat antara golongan darah tertentu dengan risiko terkena stroke iskemik dini sebelum usia 60 tahun (stroke dini/stroke onset dini).
Penelitian ini dilakukan oleh Steven J Kittner, MD, MPH, ahli epidemiologi genetik di University of Maryland School of Medicine dan kawan sejawat.
Akan tetapi tidak perlu khawatir berlebih. Peneliti lainnya, Braxton Mitchell, PhD, MPH, mengatakan golongan darah menjadi salah satu faktor risiko kecil dari banyak faktor genetik dan lingkungan yang berisiko meningkatkan seseorang terkena stroke.
Berkebalikan dengan golongan darah A, golongan darah O justru memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
Individu yang memiliki golongan darah O berisiko 12 persen lebih rendah terkena stroke dibandingkan pemilik golongan darah lain.
Berdasarkan temuan studi ini, para peneliti menekankan agar individu yang bergolongan darah A tidak perlu khawatir terkait risiko serangan stroke dini atau melakukan pemeriksaan tambahan atau tes medis.
Menurut Kittner, peneliti masih belum mengetahui penyebab individu dengan golongan darah A memiliki risiko stroke dini yang lebih tinggi.
Ia berpendapat, hal itu ada kaitannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya.
Hal yang perlu diingat adalah dengan ditemukannya studi mengenai keterkaitan antara golongan darah dengan risiko stroke, diharapkan bukan menjadi hal yang menakutkan.
Sebaliknya bisa menjadi bentuk kewaspadaan awal perlu dilakukannya perubahan gaya hidup yang lebih sehat, termasuk orang dengan golongan darah yang disebut berisiko kecil.
Mengubah gaya hidup sangat mempengaruhi risiko terkena stroke, oleh karena itu disarankan untuk lebih konsisten dalam menjalankan gaya hidup sehat.
Ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk mencegah stroke. Apa saja, ya?
1. Berhenti merokok
2. Cek tekanan darah
3. Konsumsi makanan bergizi, terutama sayur dan buah
Baca Juga: Kabar Duka Abdul Hamid Pengisi Suara Pak Ogah Meninggal Dunia, Sempat Terkena Stroke Dua kali
4. Lakukan olahraga minimal 2 jam 30 menit per hari
5. Ketahui tingkat kolesterol
6. Hindari konsumsi alkohol berlebihan
7. Pertahankan berat badan yang ideal
8. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans
Melansir dari laman resmi University of Utah, ada dua jenis olahraga yang baik untuk menghindari stroke.
Di antaranya adalah jalan kaki dan yoga.
Makanan dengan kandungan potasium yang tinggi juga mampu untuk menurunkan risiko stroke.
Misalnya seperti kacang kedelai, pisang, dan tomat.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal stroke dan kaitannya dengan golongan darah.
Orang dengan golongan darah apapun wajib untuk menjaga kesehatan demi mencegah stroke.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Science Alert,Everyday Health,Medical News Today,Grid Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR